Pemudah Saireri diminta siapkan Database Kwalifikasi Pendidikan agar menjadi Kontribusi penyumbang (SDM) demi mengangkat peringkat IPM Papua
Jayapura, Saireri.com – Dalam rangka mempererat tali persaudaraan sesama anak adat Saireri, maka ratusan Pemuda – Pemudi dan Mahasiswa asal Wilayah adat Saireri lakukan Temu Keakraban Keluarga Besar Pemuda Saireri Papua (PSP), Jumat (19/8/2022) bertempat di Pantai Wisata Jembatan Mera Holtekamp Kota Jayapura dan di hadiri Oleh Beberapa Dewan Penasihat dan Para Senior Pemuda Saireri Papua, temu Keakraban ini sendiri di Prakarsai oleh Pengurus, DPP Pemuda Saireri Papua (PSP).
Kegiatan temu keakraban keluarga besar Pemuda Saireri Papua ini, diawali dengan melakukan Ibadah bersama yang di Ikuti oleh Mahasiswa mahasiswi dari beberapa Asrama seperti Asrama Kabupaten Biak Numfor, Yapen, Supiori dan Kabupaten Waropen serta Para Pemudah Saireri Papua yang berada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Acara temu Keakraban oleh Ratusan Pemuda dan Mahasiswa Saireri di Kota Jayapura yang di gagas, oleh (DPP PSP) gunah mengeratkan hubungan kekeluargaan sesama anak Saireri yang berada di Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Waropen, Nabire wilayah Pesisir dan Mamberamo raya bagian Pantai yang merupakan satu cirikhas adat istiadat yang sama.
Adapun tujuan pertemuan Pemuda
Pemudi Saireri diantaranya sebagai upaya dalam pembinaan perkumpulan pemuda yang tunggal yaitu dengan membentuk badan sentral Pemuda Saireri Papua (PSP) dengan maksud: Pertama, untuk kemajuan persatuan Pemudah/i Saireri Papua tanpa membeda bedakan Kabupaten dan Suku, kedua sebagai Organisasi penguat hubungan antar sesama perkumpulan pemuda/pemudi Saireri di Indonesia khususnya di Tanah Papua,” Ungkap Gifli Buinei Ketua DPP Pemudah Saireri Papua kepada Media KabarTifa.ID.
Dirinya Juga menambahkan bahwa Pertemuan kali ini digelar, setelah ada kesepakatan untuk melaksakan kembali berdirinya Pemuda Saireri Papua (PSP) yang ke IV tahun dengan menyerahkan (SK) penunjukan salah satu Pemuda Saireri asal Kabupaten Keerom Frengki Maniakori sebagai Ketua Panitia Pelaksana.
Sementara itu Laus Deo Calvin Rumayom mantan (Tenaga ahli Deputi V dari Kantor Staf Presiden RI, selaku Ketua Dewan Pembina Pemudah Saireri Papua (PSP) dalam Arahannya menyampaikan, “Semangat persatuan dan gotong royong mutlak tidak dapat ditawar lagi. Termasuk dalam menghadapi situasi Krisis Global Dunia yang akan melanda negeri kita Indonesia.
Selain itu, Laus yang juga selaku Dosen di Universitas Cendrawasih berharap peran Pemuda Saireri di Papua harus lebih baik dan selalu siap menghadapi tantangan kedepannya dengan lebih fokus Belajar dan Berdoa untuk memajukan Sumber daya manusia (SDM) demi memperbaiki Kwalitas Indeks Prestasi manusia (IPM) kita diPapua yang saat ini paling terendah di Indonesia. Oleh sebab itu Pemudah Saireri dituntut agar mempunyai Database Pemudah/i yang mempunyai Kwalifikasi Pendidikan baik di tingkat Perguruan tinggi maupun SMA, karena Jumlah Populasi Orang Papua Kontribusi SDM atau IPM terbesar adalah Orang Saireri contoh nya di Kota Jayapura
Tonggak sejarah membuktikan bahwa Orang dari Saireri yang pertamakali dipilih oleh para misionaris untuk membantu memperluas pekerjaan Tuhan di atas Tanah Papua dan Juga membatu Pemerintah dalam melakukan Proses pembangunan sejak bergabungnya Papua kedalam bingkai NKRI hingga saat ini, sebab itu Pemuda Saireri diharapkan tidak terlalu dibawa dengan pikiran pikiran Politik Praktis untuk merebut kekuasaan sebagai Pemimpin daerah diPapua.
Tetapi kita harus mampu mengikuti teladan para Pendahulu kita dimana mereka dipilih untuk menjadi Pelayan bagi tanah Papua dengan bekerja sebagai Guru, Tenaga medis, Pendeta dan lain sebagainya,. dan itu terbukti banyak Orang Tua tua kita dari Saireri yang tersebar diberbagai penjuru Tanah Papua hingga kini mengabdi sampai Anak cucu dan tinggal menetap di daerah tersebut ,” Ungkap Laus.
