Saatnya Dewan Pengurus Pusat (DPP)tunjuk Pimpinan Demokrat Papua Harus Orang Muda
JAKARTA,saireri.com- Melanesia Partai Demokrat Lima Wilayah Adat meminta Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat Papua untuk memilih Ketua DPD Demokrat Papua berasal dari orang muda.
“Sudah saatnya orang muda memimpin DPD Partai Demokrat Papua.Sosok yang tepat ada pada Ricky Ham Pagawak (RHP),”ujar Rando Rudamaga Perwakilan Mileneal dari Wilayah Adat Saireri didampingi pengurus mileneal dari 4 wilayah adat lainya yakni Tabi,Lapago,Animha dan Meepago dalam jumpa pers di salah satu hotel di Jakarta Pusat,Jumat (1/3/2022).
Menurutnya,DPP Partai Demokrat dibawah kepemimpinan AHY tidak perlu lagi meragukan RHP,sebab jejak rekam,militansi,totalitas,sudah terbukti mengangkat Partai Demokrat di Papua dalam beberapa tahun terakhir.
Apalagi take line Ketua DPP Partai Demokrat AHY adalah yang muda adalah kekuatan sudah jelas,maka mandataris harus diberikan pada sosok anak muda yakni RHP.
“AHY harus adil dan bijak dalam memutuskan siapa Ketua Demokrat Papua agar partai tetap eksis di Provinsi Papua,”ucapnya.
Perwakilan mileneal Wilayah Adat Tabu,Jack Habubuk menilai sosok muda pada RHP tepat menjadi Ketua Demokrat Papua,sebab selamai ini RHP sudah kerja politik.
“Masyarakat Papua sudah tahu,jika selama ini yang kerja politik untuk Partai Demokrat Papua adalah RHP,”ujarnya.
Untuk itu,pihaknya mendesak AHY untuk memberikan surat keputusan Ketua Demokrat Papua pada RHP,sebab selama ini dia sudah melakukan kerja politik agar Partai Demokrat tetap eksis di Provinsi Papua.
Dia kuatir,jika pengurus DPP Demokrat tidak memberikan SK kepada RHP,maka dapat memicu konflik dan bentrok di tanah Papua.
“Loyalitas RHP untuk Partai Demokrat tidak perlu diragukan lagi,maka SK wajib diberikan kepada RHP,katanya.
Dolpijus Weya,perwakilan mileneal Wilayah adat Lapago mengatakan semua proses pemilihan sudah dilalui dengan baik,sehingga DPP dibawah komando AHY mesti memustukan siapa Ketua DPD Demokrat Papua harus sesuai dengan aturan Partai dan AD/ART partai.Jika keputusan diambil sesuai dengan AD/ART maka nama Partai Demokrat tetap terjaga.”Kami berharap diputuskan sesuai dengan AD/ART partai,agar elektabilitas partai Demokrat di Papua terus meningkat,”katanya.
“Yang selama ini membirukan Papua hingga mengangkat nama Demokrat adalah RHP.Atas dasar itulah SK Ketua DPD Partai Demokrat mesti jatuh ke RHP,yang adalah sosok anak muda,”ujar Kristian Mahuse perwakilan wilayah adat Animha menambahkan.
Sementara Perwakilan Kepala Suku Adat Tabi Steven Sembra mengatakan sosok RHP adalah anak muda yang memiliki semangat dan jiwa muda,sangat tepat memimpin Partai Demokrat Papua.
Menurutnya,RHP sudah terbukti kerja untuk mengangkat nama Partai Demokrat di Provinsi Papua,maka DPP Partai Demokrat tidak perlu ragu lagi untuk mengeluarkan SK kepada RHP.
Ketua Adat Lapago Paus Kogoya menambahkan hasil musda sudah jelas RHP mendapakan 18 dukungan DPC.Sedang Lukas Enembe hanya didukung 10 DPC.Bahkan ribuan masyarakat ikut hadir mendukung RHP.
Menurutnya, dukungan 18 DPC dan ribuan masyarakat itu membuktikan bahwa RHP memang mempunyai kekuatan besar di Papua,sehingga itu juga menjadi pertimbangan DPP Partai Demokrat.