Ketua DPR Papua Siap Menerima Aspirasi  Rakyat dengan cara Santun

Ketua DPR Papua Siap Menerima Aspirasi  Rakyat dengan cara Santun

JAYAPURA, SAIRERI.COM,- Ketua DPR Papua Jhoni Banua Rouw menyampaikan komitmen dan janji DPR Papua usai bertemu para pendemo menolak rencana Daerah Otonomi Baru (DOB) atau pemekaran provinsi di Papua.

DPR Papua siap menerima aspirasi rakyat.

Ketua DPR Papua Jhoni Banua Rouw mengaku, bahwa pihaknya telah menemui para pendemo yang mengatasnamakan mahasiswa dan rakyat Papua di Lingkaran Atas Abepura dan telah mendengarkan langsung aspirasi mereka yang disampaikan secara lisan. Namun demonstran enggan untuk menyerahkan hasil aspirasi mereka secara tertulis.

“Sedangkan di Expo Waena, aspirasi secara tertulis telah diserahkan kepada Sekretaris Komisi I DPR Papua, ibu Feryana Wakerkwa, untuk diteruskan kepada kami DPRP, kemudian dibahas bersama-sama,” ungkap Legislator Partai NasDem Papua ini.

Lanjut dikatakan, DPR Papua siap menerima aspirasi rakyat itu, kapan saja. Karena, DPR Papua tidak pernah menutup pintu untuk menerima aspirasi rakyat. Namun diharapkan, aspirasi itu disampaikan dengan cara yang baik untuk menjaga keamanan dan menjaga Papua yang damai.

“Kami dari DPR Papua bersedia untuk memfasilitasi, kalau sudara-sudara kita mau menyampikan aspirasinya, silahkan menyampaikan surat ke kami dan kami DPRP akan memfasilitasi dengan menyiapkan kendaraan, untuk menjemput dibawa ke kantor dan dikembalikan ke titik kumpul yang awal. Sehingga tidak menimbulkan masalah-masalah keamanan, dan kita jaga agar Papua ini terus damai,” ujarnya.

Sebelum menemui massa pendemo, Ketua DPR Papua Jhoni Banua Rouw, S.E., kemudian memutuskan membentuk 2 tim, yang kemudian menemui massa pendemo untuk mendengarkan aspirasi yang mereka sampaikan.

Tim 1 menemui massa pendemo di Lingkaran Abe, dipimpin langsung Ketua DPR Papua Jhoni Banua Rouw. Sedangkan, untuk Tim 2 dipimpin Sekretaris Komisi I DPR Papua Feryana Wakerkwa, S.IP., menemui massa pendemo di Expo waena.

Jhoni Banua Rouw kembali menjelaskan bahwa kehadirannya di tengah-tengah kelompok masyarakat yang melakukan demo adalah untuk mendengarkan langsung aspirasi terkait penolakan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.

“Seperti diketahui hari ini ada sekelompok masyarakat melakukan demo, dari pagi hingga siang. Dan Kami DPR Papua telah menunggu kehadiran mereka di Gedung Dewan, namun karena mereka tidak bisa sampai di DPRP, sehingga kami memutuskan untuk datang menemui masyarakat kami, rakyat kita, mendengarkan aspirasi mereka,” ujar Jhoni Banua Rouw dalam keterangan pers di Distrik Abepura, Papua, kemarin.

Untuk diketahui, demonstrasi massa dari kelompok masyarakat yang menamakan diri sebagai Petisi Rakyat Papua, menuntut pembatalan DOB di Papua berlangsung di beberapa titik di Kota Jayapura. Setidaknya terdapat dua titik konsentrasi massa pada aksi demo yang berlangsung di Lingkaran Abe dan Expo Waena.

Para pendemo terkonsentarsi di dua titik tersebut, karena tidak diberi ruang untuk melakukan longmarch ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP). Sehingga hanya bisa berkumpul di dua titik yaitu, Lingkaran Atas dan Expo Waena. *

Redaksi Saireri.com

Redaksi Saireri.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *