Tatap Kemenangan Pemilu 2024, NasDem Papua Gelar Rapat Kerja Wilayah

Tatap Kemenangan Pemilu 2024, NasDem Papua Gelar Rapat Kerja Wilayah

Jayapura,sareri.com – Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Strategi DPP Partai NasDem, Suyoto membuka kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW Partai NasDem Papua, yang digelar di Hotel Suni Garden Abepura, Jumat 1 April 2022.

Kegiatan tersebut ditandai dengan pemukulan Tifa yang dilakukan oleh Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Strategi DPP Partai NasDem Suyoto, didampingi Ketua DPW Partai NasDem Papua Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai NasDem Dedy Ramanta dan ketua-ketua DPD Partai NasDem Kabupaten/Kota se-Papua, serta para pengurus Partai NasDem lainnya.

Ketua DPW Partai NasDem Papua, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., mengatakan, kegiatan rapat kerja wilayah (Rakerwil) ini adalah agenda rutin Partai NasDem yang dilakukan setiap tahun sebagai bentuk evaluasi. Tetapi, juga membicarakan bagaimana langkah-langkah ke depan dari Partai NasDem Papua.
Sebagai partai pemenang Pemilu di Papua, Rakerwil ini dilaksanakan untuk melakukan evaluasi-evaluasi dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

“Ada dua hal yang kita bicara yakni, pertama mengenai internal yang dimulai dari DPP, DPW Provinsi maupun DPD Kabupaten/Kota, termasuk pengurus dan anggota DPR. Kita juga harus melihat bagaimana kekuatan fraksi di setiap tingkatan DPR. Baik itu di tingkat provinsi, tetapi juga di kabupaten/kota tentang sejauh mana fraksi dapat menjembatani aspirasi-aspirasi masyarakat masuk menjadi kebijakan di tingkat pimpinan,” ujar Mathius Awoitauw yang juga Bupati Jayapura saat dikonfirmasi wartawan usai pembukaan Rakerwil DPW Partai NasDem Papua, Jumat 1 April 2022.

Sedangkan hal kedua, lanjut Mathius menyampaikan, Parati NasDem adalah partai pemenang Pemilu yang lalu di Papua. Hal ini juga menjadi beban dan tantangan bagi Partai NasDem yaitu, apa yang Partai NasDem berikan sebagai kontribusi untuk Tanah Papua dan masyarakat Papua.

Minimal Partai NasDem bisa mempengaruhi pengambilan kebijakan pro rakyat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Sebab, banyak anggota dewan dari partai NasDem. Yakni, sebanyak 92 anggota dewan yang tersebar di lembaga legislative ini, baik di DPR Papua dan DPRD Kabupaten/Kota.

Dikatakannya,keunggulan-keunggulan ini harus bermanfaat bagi Tanah Papua. Keunggulan ini juga akan menjadi materi-materi untuk disampaikan lewat Rakerwil, baik oleh DPP maupun DPW. Pihaknya mencoba memberi pemahaman atau pengetahuan itu. Sebab, Rakerwil ini juga menjadi arena pembelajaran dan tempat pendidikan untuk melihat wawasan-wawasan itu secara khusus, serta melihat dinamika-dinamika yang ada di Tanah Papua.

Selain itu, Bupati Jayapura dua periode itu menambahkan, hal lain yang perlu mendapat perhatian dalam Rakerwil DPW Partai NasDem Papua, adalah mengenai progres pencapaian proyeksi Elektronik Kartu Tanda Anggota (e-KTA) Partai NasDem. Mengapa?, karena lewat e-KTA bisa diukur kemampuan Partai NAsDem secara nasional, tetapi juga di daerah.

Dirinya menegaskan, pihaknya akan melihat di akhir tahun ini ada berapa orang yang akan menjadi anggota partai lewat proyeksi e-KTA, tahun depan lagi akan dilihat ada berapa banyak anggota partai. Dengan demikian, secara partai dapat mengkalkulasi jumlah kursi sesuai jumlah anggota partai tersebut.

“Mengenai target pencapaian e-KTA berdasarkan arahan umum dari DPP. Itu sudah ada target berdasarkan setiap posisi di partai. Mengenai e-KTA lebih jelasnya akan dijelaskan oleh DPP yang notabene adalah ahli dan guru dalam proyeksi e-KTA,” pungkas Mathius Awoitauw sambil mempersilahkan salah seorang pengurus DPP menjelaskan soal proyeksi e-KTA.

Sementara itu, ditempat yang sama dan menyambung penjelasan mengenai e-KTA dari Ketua DPW NasDem Papua. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi Partai NasDem, Dedy Ramanta menerangkan, rapat kerja wilayah ini tentu saja salah satu point adalah tentang Elektronik Kartu Tanda Anggota atau e-KTA.

Dedy menerangkan, target e-KTA yang ingin dicapai itu jumlahnya sangat beragam sesuai dengan kewilayahan. Misalnya, untuk di Jawa di bagi perkabupaten, kemudian di bagi lagi perkecamatan, seterusnya di bagi perdesa atau perkampung. Dengan skala desa atau kampung itu ditargetkan maksimal sekitar 55 orang menjadi anggota partai dengan memiliki e-KTA.

Ditegaskan, kenapa NasDem berkeinginan kuat untuk meletakan pencapaian e-KTA sebagai bagian dari proyeksi politik ; pertama, partai id NasDem akan dijadikan project utama untuk mendorong supaya pemilu yang ketiga partai id NasDem sudah diangka 5 – 7 % karena berbagai survei selalu menempatkan partai id NasDem itu dibawa 4 %. Dengan capaian 5 – 7 % maka secara otomatis sebelum ada pencalegkan Partai NasDem sudah lolos proses parlementers resoult.

Di Papua secara khusus, sesuai luas wilayah yang begitu luas yang kemudian kampung dan distriknya juga banyak maka capaian Partai NasDem untuk e-KTA itu ditergetkan perkemapung berjumlah 20 – 25 orang atau anggota, itupun akan dijadikan sebagai cita-cita tertinggi.

Ramanta mengemukakan, pada prinsipnya, pencapaian e-KTA ini akan digenjoit di wilayah-wilayah yang bisa akses atau jangkau terhadap internet karena basis e-KTA Partai NasDem ini berdasarkan koneksi dengan internet sehingga orang di wilayah yang ada akses internetnya dapat mendaftarakan diri sebagai anggota Partai NAsDem.

“Jadi prinsipnya e-KTA secara khsuus di Papua ini tidak hanya mendorong kemudian pencapaian partai, tetapi sebenaranya mengajak warga negara di Papua untuk sadar tentang kartu identias kependudukan. Sarat untuk menjadi anggota partai harus punya Nomor Induk Kependudukan (NIK), nah kesitu maka projectnya ada dua, mendorong masyaraat sadar berindentitas, kedua kemudian mendorong masyarakat mudah masuk dalam wilayah partai,” tutupnya. (IRAN)

Redaksi Saireri.com

Redaksi Saireri.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *