Merasa dibohongi saat mengantar Velix Wanggai ke Kediaman BTM Masyarakat Ambai Serui gelar acara Adat Dukung Ipar Ariyoko Rumaropen

Merasa dibohongi saat mengantar Velix Wanggai ke Kediaman BTM Masyarakat Ambai Serui gelar acara Adat Dukung Ipar Ariyoko Rumaropen

Jayapura,Saireri.com – Ratusan Masyarakat Adat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Adat Ambai Papua Jumaat 14 Maret 2025  melakukan Pesta Adat atau Mandohi di mana salah satu saudara laki-laki dari keluarga Numberi menyanyi atau Membayar saudara Perempuannya atas kebaikannya selama ini.

Pesta adat Mandohi tersebut dilakukan dengan sangat antusias dan gembira serta penuh keakraban kekeluargaan diKediaman kandidat Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Ariyoko Rumaropen di Skailen Kelurahan entrop distrik Jayapura selatan Kota Jayapura, di hadiri oleh perwakilan tokoh dari Keret Keret atau Marga bersama ratusan keluarga besar yang datang dari beberapa titik sentral komunitas Orang Ambai di Kota Jayapura.

Saat di tanya awak Media disela- sela kegiatan, Sekretaris Forum Masyarakat Adat Ambai (FMAA) Hendri Muabuai menjelaskan bahwa kegiatan kali ini memang di buat oleh Pihak keluarga Numberi dalam rangka prosesi adat sekaligus dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Pembentukan Forum Masyarakat Adat Ambai Papua sebagai wadah atau tempat untuk bertukar pikiran, berbagi informasi dan memecahkan masalah orang Ambai,”ujar Hendri

Saat ditanya mengapa di lakukan pembentukan (FMAA) di Rumah Bapa Ariyoko Rumaropen yang notabene nya adalah Calon Wakil Gubernur Papua,dirinya menjawab bahwa kebetulan saat ini dilakukan Pesta adat dan hampir sebagian besar masyarakat Ambai yang sepemikiran,sehati berada di acara kali ini hal ini agar mereka bisa tau ada wadah sebagai tempat bertukar pikiran dan memecahkan masalah dari pada kami Orang Ambai di tanah Papua.

“Ditambakan nya salah satu contoh persoalan yang kami alami saat ini adalah persoalan Politik Pilkada. Kami dilemah saat calon calon Pemimpin kami yang kami anggap mampu mempunyai Kapabilitas dan (SDM) yang terbaik di tolak secara halus dengan dalil dalil terbentur aturan keaslian OAP dan sebagainya seperti Saudara kami Velix Wanggai disini kami sangat kecewa sebagai keluarga besar Ambai serui dan kami merasa di tipu oleh Pa BTM, karena apa yang Pa BTM sampaikan kepada kami di hadapan Orang-orang tua kami di kediaman tidak benar, karena tidak ada aturan yang mengatur tentang hal tersebut buktinya Peryataan salah seorang Anggota MRP menyatakan bahwa Kategori orang Asli Papua adalah yang punya Bapa Papua dan VW adalah anak adat Asli Ambai Serui Yapen, Almarhum Bapanya adalah salah satu tokoh kami orang Ambai di Jayapura dan Kami dengar Velix juga merupakan Rekomendasinya Yeremias Bisai (YB) dan ditelpon sendiri oleh Pa BTM untuk mendampingi beliau dalam waktu yang tdk terlalu lama saat mau lakukan Pendaftaran di KPU mengantikan (YB),”ujar Sekretaris Forum Masyarakat Adat Ambai Papua.

Berangkat dari persoalan di atas  atau yang disebut Keputusan Jeruk nipis pada tanggal 8 Maret 2025 , Kami sebagian Besar Masyarakat Ambai yang ada di Provinsi Papua kami nyatakan sikap untuk mendukung Ipar, Anak mantu kami Ariyoko Rumaropen bersama Matius Derek Fakiri sebagai calon Pemimpin di Papua mengantikan Lukas Enembe.

Tutup Sekretaris Forum Masyarakat  Adat Ambai (FMAA)Henri Muabuai bahwa Kegiatan adat dan Budaya yang kami lakukan ini sebagai pengikat tali persaudaraan kami yang kuat untuk Bapa Ariyoko Rumaropen sebagai Anak mantu, Ipar yang kami dorong untuk menjadi Wakil Gubernur Papua dan juga sebagai ungkapan Kekecewaan kami atas ditolaknya Saudara kami Velix Wanggai.(Redaksi)

Redaksi Saireri.com

Redaksi Saireri.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *