KEPUTUSAN TAMAN EDEN VS TAMAN GETSEMANI
Jayapura,Saireri.com – Eden taman yang indah dengan segala isinya, Allah menempatkan manusia didalamnya untuk mengelola taman itu, di taman itu manusia bersekutu dengan Allah, ada hubungan yang harmonis antara Allah dengan manusia. Ditaman Eden ini awal keputusan manusia memberontak kepada Allah dengan tidak taat kepada perintah Allah, Manusia lebih memilih mendengar bisikan iblis, dan berakhir jatuh dalam dosa.
Dampak dari keberdosaan manusia, hubungan manusia dengan Allah terputus. Dosa berkuasa atas hidup manusia, manusia menjadi hamba dosa. Manusia mengalami kematian kekal, manusia harus menanggung hukuman Allah atas dosa.
Getsemani taman penuh cerita. Malam di taman itu, pergumulan antara kehendak meminum cawan murka Allah atau tidak meminum cawan murka Allah. Melepas misi penyelamatan manusia. Pergumulan yang begitu berat dialami Yesus Kristus, Peluh-Nya menjadi seperti titik titik darah yang menetes ke tanah.
Dalam pergumulan yang berat di Getsemani, Yesus Kristus mengambil keputusan untuk meminum cawan murka Allah. Keputusan untuk mengakhiri kuasa dosa atas hidup manusia, mengakhiri Murka Allah atas manusia, Yesus Kristus rela menderita menanggung hukuman manusia yang ditimpakan kepada-Nya. Ia membawa darah-Nya sendiri ketempat kudus sekali untuk selamanya dan membawa kebebasan untuk kita. Darah Anak domba Allah tercurah menghapus dosa dunia. Kematiannya mendamaikan Allah dengan manusia. Supaya Dia membawa kita kepada Allah.
Melihat karya penyelamatan manusia yang dilakukan Yesus Kristus. Masihkah kita tidak mempercayai-Nya, sebagai satu-satunya Juruselamat manusia? atau kita sedang bermain-main dengan Anugerah keselamatan-Nya ?. Yesus Kristus telah menebus kita dari cara hidup yang sia sia dengan darah-Nya yang mahal, agar kita mempunyai hidup. Terima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi dan berilah diri kita didamaikan oleh darah dan kuasa kebangkitan-Nya.
Selamat Memperingati Jumat Agung dan Paskah’ Tuhan Yesus Kristus memberkati.
Pts Papua
19.04.2025(Jo
