Kecewa dengan Karakter Ketua pelayan Jemaat, sebagian warga GKI Imanuel Hamadi unjuk Rasa di Klasis Port Numbay

Kecewa dengan Karakter Ketua pelayan Jemaat, sebagian warga GKI Imanuel Hamadi unjuk Rasa di Klasis Port Numbay

Jayapura,Saireri.com – Belasan Warga Jemaat GKI Imanuel Hamadi Kota Jayapura Senin 11 September 2023 lakukan Aksi unjuk Rasa di depan Halaman Kantor klasis GKI Port Numbay, Aksi tersebut di koordinir oleh beberapa Majelis Jemaat yang berada di 8 Rayon lingkungan pelayanan.

Dalam Aksi yang dilakukan oleh Warga jemaat GKI Imanuel Hamadi tersebut mereka membentangkan beberapa spanduk dan Melakukan Orasi di depan Kantor klasis, beberapa spanduk yang di Pampang warga jemaat dengan beberapa tulisan yangeminta agar bagaimana harus Badan pekerja Klasis Port Numbay menarik Pdt.Metiara Saiya, S.TH dari GKI Imanuel Hamadi sebagai Ketua majelis jemaat, karena Perilakunya di anggap warga jemaat telah meresahkan warga karena tidak ada prinsip Kasih yang dilakukannya kepada Warga jemaat.

Setelah melakukan orasi sekitar setengah jam pengunjuk rasa warga jemaat GKI Imanuel Hamadi di terima langsung oleh Ketua Klasis Port Numbay Pdt Andreas Welfianus Tjoe, M.Th untuk mendengarkan Aspirasi dari Warga Jemaat Pengurus klasi yang menerima para pengunjuk rasa tersebut di antaranya Rasmus Datje Siahaya,SH.MM, Pnt.Johanes Piters.Nussy, S.IP, Anike merino, M.Si,Teol.

Dalam pertemuan tersebut Ketua klasis GKI Port Numbay mempersilakan warga jemaat untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan mereka terhadap kinerja Ketua Jemaat mereka.

Sebagai perwakilan warga jemaat Paulus Raiwaiki bersama beberapa majelis GKI Imanuel Hamadi menyampaikan bahwa kedatangan mereka bukan menyerang Jabatan dari seorang Pendeta sebagai Abdi Allah di dunia ini karena mereka sadar bahwa mereka tidak punya kewenangan itu adalah Hak nya Tuhan Allah, tetepi yang mereka kesal bahwa Ketua Majelis Jemaat Imanuel hamadi dalam melaksanakan tugasnya di tengah tengah warga jemaat tidak menunjukkan prinsip prinsip yang di ajarkan Yesus Kristus sebagai panutan kita seluruh umat Kristen yaitu prinsip Kasih

Untuk itu kami datang menyampaikan keluhan kami kepada Pimpinan Klasis sebagai Pemimpin dari Ketua Jemaat kami secara Organisasi, untuk di gantikan dengan Pendeta atau pelayan baru karena persoalan ini sudah kami sampaikan dari tahun 2021 lalu tetapi tidak di gubris Pihak Klasis dan Sinode GKI.

Hal ini harus diselesaikan agar tidak ada perselisihan antara sesama warga jemaat GKI Imanuel hamadi yang akan berdampak bagi terganggunya pelayanan kepada warga jemaat,” ungkap Paulus kepada awak Media saat bertemu langsung dengan Ketua Klasis Pdt Andreas Welfianus Tjoe, M.Th.

Sementara itu salah satu Warga Jemaat M Tanati juga mengeluh atas tindakan tindakan otoriter yang di pakai oleh Ketua Majelis Jemaat dirinya mencontohkan beberapa tindakan yang dilakukan oleh Ketua Majelis Jemaat GKI Imanuel seperti tindakan memberatkan warga jemaat dalam pengunaan mobil Jenazah, pengunaan Infrastruktur Gereja lainya, serta melanggar tata tertib gereja GKI dimana mengangkat Bendahara Jemaat yang bukan majelis yang dipilih.

Sementara itu Ketua Klasis Pdt Andreas Welfianus Tjoe, M.Th dalam menanggapi aspirasi Warga jemaat GKI Imanuel hamadi mengatakan bahwa Pihaknya dalam waktu dekat akan meresponi aspirasi warga jemaat Imanuel Hamadi dengan melakukan Rapat internal badan pekerja Klasis GKI Port Numbay dan terkait masalah Pdt.Metiara Saiya, S.TH kami sudah bicarakan untuk diganti, tetapi kami masih mencari waktu yang terbaik agar persoalan ini tidak berdampak buruk bagi warga jemaat dimana jangan sampai beliau keluar dengan penuh kekecewaan dan meninggalkan kutukan bagi warga Jemaat hal ini yang kami sangat hari hari,” ungkap Ketua Klasis.

Akhir dari unjuk Rasa warga jemaat GKI Imanuel Hamadi selaku Koordinator aksi Paulus Raiwaiki menyerakan peryataan sikap jemaat kepada ketua Klasis.

Redaksi Saireri.com

Redaksi Saireri.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *