Dinilai Sarat Nilai Politis,Forum Peduli RHP Minta KPK Hentikan Kasus Dugaan Gratifikasi di Kabupaten Mamteng

Dinilai Sarat Nilai Politis,Forum Peduli RHP Minta KPK Hentikan Kasus Dugaan Gratifikasi di Kabupaten Mamteng

KOBAKMA,KabarTifa.ID – Ribuan pendukung dan simpatisan Bupati, Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, yang tergabung dalam Forum Peduli RHP mendangani Mapolres Mamberamo Tengah di Kobakma Selasa (13/6/2022).

Kedatangan ribuan massa dengan perlengkapan perang seperti panah,tombak,parang dan kapak dengan tujuan menggelar aksi demo damai.

Tidak hanya masyarakat asli tapi juga pagguyuban Nusantara, Tokoh Agama, Adat, Perempuan,Pemuda, Perwakilan Mahasiswa Papua, Kepala Suku Lapago, Perwakilan ASN.

Massa aksi demo membawa spanduk bertuliskan aspirasi “KPK sebagai penegak hukum stop berpolitik praktis”, “Stop Cari Kesalahan Pejabat Papua”, “Stop Membunuh Karakter Orang Papua Secara Terstruktur”, “Kami tak mau setetes darah jatuh di Mamteng”, “Hukum jangan dipolotisir kami minta keadilan” serta KPK bertanggung jawab jika keamanan dan aktifitas Mamberamo Tengah Lumpuh”.

Penanggung jawab aksi demo Forum Peduli RHP Kabupaten Mamteng, Hengky Dani Yikwa, menegaskan KPK segera menghentikan segala proses hukum terhadap tokoh besar Papua, Ricky Ham Pagawak, SH.,M.Si
“Kami minta pulihkan harkat, martabat dan nama baik bapak Ricky Ham Pagawak yang sudah dituduhkan sebagai tersangka Korupsi,” kata Hengky Jikwa kepada wartawan usia aksi demo, selasa siang.

Hengky Dani Yikwa yang juga Ketua DPRD Kabupaten Mamteng siap memfasilitasi Kapolres dan jajaran untuk membawa aspirasi dan tuntutan forum peduli RHP ke Kapolda selanjutnya diserahkan ke KPK.

“Saya fasilitasi pak Kapolres dan seluruh jajaran ke Polda Papua besok, Selasa (14/6/2022) pagi bawa aspirasi masyarakat ke Kapolda dan dilanjutkan ke KPK yang sementara berkantor di Mapolda Papua,” kata Hengky.

Forum Peduli RHP Kabupaten Mamberamo Tengah mendesak kepolisian menginvestigasi pihak-pihak yang bermanufer memanfaatkan proses hukum di KPK untuk kepentingan politik.

Ditegaskan, pernyataan sikap dan aspirasi forum peduli RHP Kabupaten Mamberamo Tengah memberikan waktu paling lambat 2 hari sudah mendapatkan jawaban dari KPK yang sementara berkantor di Mapolda Papua.

“Apabila tuntutan dan aspirasi kami diabaikan oleh KPK, maka kami masyarakat Mamteng dan wilayah Lapago akan melakukan tindakan yang lebih keras,” tegasnya.

Sementata itu, Kapolres Mamberamo Tengah, AKBP. Rahmat Koharudin, setelah menerima aspirasi dan tuntutan masyarakat mengaku siap membawa semua aspirasi untuk diserahkan ke Kapolda Papua dan selanjutnya ke KPK.

AKBP. Rahmat Koharudin yang baru 10 bulan menjabat Kapolres Mamteng mengapresiasi aksi demo yang dilakukan forum peduli RHP Kabupaten Mamberamo Tengah.

“Saya apresiasi demo hari berjalan damai dan luar biasa karena tidak ada tindakan anarkis yang dilakukan massa aksi demo,” kata Kapolres.

Untuk masalah keamanan, Kapolres berjanji siap memberikan jaminan keaman serta melayani dan mengayomi seluruh masyarakat di Kabupaten Mamberamo Tengah.

Dari pantauan dilapangan, aksi demo yang dilakukan forum peduli RHP berjalan aman damai dan lancar serta massa bubarkan diri dengan tertib kembali ke kediaman Bupati RHP melakukan tradisi bakar batu.

Redaksi Saireri.com

Redaksi Saireri.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *