Cofie bareng Awak Media DPD PKS Kota Jayapura minta Wartawan buat Rapot kepada Kerja kerja Anggota DPRK
Jayapura, Saireri.Com – DPD PKS Kota Jayapura buat Gebrakan baru dan Luar biasa dengan memanggil Tiga anggota DPRK Kota Jayapura Wakil PKS, di antaranya Ngadino, Imam Khoiri dan Asriyani didampingi Ketua DPD PKS Kota Jayapura, Burhanuddin dan Kader lainya, mereka menggelar ngopi bareng bersama awak media di salah satu Cafe yang berada di Entrop Selasa (18/11/2025).
Cofi bareng ini merupakan Strategi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Jayapura untuk lebih dekat dengan Media juga trasnya semakin kuat dan juga agar Kedepan lagi para awak media kalau kedepan mau konfirmasi sebuah isu isu Pablik terkait dengan berjalannya Pembangunan, dan Pemerintahan larinya ke (PKS) kami siap jadi Pemberi informasi,” ujar Burhanudin selaku Ketua DPD PKS Kota Jayapura.
Dalam kegiatan Cofe bersama ini banyak pertanyaan krusial dan masukan yang di sampaikan oleh para Wartawan kepada 3 Anggota DPRK Kota Jayapura perwakilan Partai PKS, seperti persoalan Kamtibmas,Begal,Jamret, Curanmor semua ini diakibatkan oleh pengaruh Miras dan Narkoba, belum ada kerjasama yang baik dari Pemerintah daerah Kota dengan Aparat Kepolisian, hal ini semua menjadi harapan warga Kota kepada Pemerintah untuk diselesaikan,” ungkap Epen Kataren dari Papua terbit.Com
Juga di tambakan Vian Teraspapua.com terkait dengan ketidak transparansi dana bantuan PIP antara pihak Sekolah dan Bank
Juga akses jalan di SPG Waena yang gelap dan rawan kriminal hingga soal arah pembangunan di Muara Tami yang dikhawatikan kebablasan.
Hal ini karena pemerintah kurang mempertimbangkan pola pembangunan berkonsep konservasi dan berwawasan lingkungan.Hanya sibuk membangun dan minim memikirkan dampak lingkungan bagi masyarakat.
“Arah pembangunan saat ini semua menuju Distrik Muara Tami. Ada dua Anggota DPRK wakil PKS yang tinggal disana dan kami lihat banyak perumahan yang dibangun tapi coba lihat penataannya cukup mengkhawatirkan. Bagaimana dengan drainase, daerah resapan termasuk kawasan hijau yang seharusnya tidak boleh di bangun Perumahan,” ungkap Andre dari Jurnalmamberamofoja.com.
Mewakili para anggota DPRK Kota Jayapura asal PKS Burhanudin selaku Ketua DPD mengatakan bahwa masukan dari para awak media Kami anggap ada alarm atau peringatan yang diberikan wartawan kepada kami.
Dari pertemuan ngopi bersama
ini ada banyak sekali masukan dan catatan yang diberikan para jurnalis di Kota Jayapura kepada Perwakilan anggota DPRK asal PKS.
Keinginan PKS agar para wakilnya bisa lebih peka, membuka ruang mendengar dan mengawal untuk menajamkan kerja-kerja pelayanan lewat jalur politik dan Ia juga menambahkan PKS butuh media kritis sekaligus mitra kritis kalau perlu buatkan kami raport atau Penilaian kerja kepada Rakyat di Kota Jayapura,
“tutup Burhan. (Redaksi)
