Wakil Ketua I MRP Pokja Agama Robert Y Horik lakukan Jaring Aspirasi Masyarakat diKampung Kwadeware Distrik Waibu kabupaten Jayapura

Jayapura,Saireri.com – Rabu 29 April 2025 bertempat di Gedung Gereja GPdI Alfa Omega Toware Kampung Kwadeware Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura Majelis Rakyat Papua(MRP) Provinsi Papua Pokja Agama jaring aspirasi triwulan I tentang Efektivitas Kemanfaatan Dana Otonomi Khusus bagi Orang Asli Papua tahun 2025
Giat ini melibatkan konstituen Majelis Daerah GPdI Papua, Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura diantaranya Kepala Distrik Waibu dan Kepala Kampung Kwadeware tapi juga tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda maupun beberapa masyarakat adat.
Anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua pokja agama Robert Y Horik dalam giat dimaksud menuturkan kehadiran nya di Kampung Kwadeware Distrik Waibu kabupaten Jayapura dalam rangka jaring aspirasi secara langsung dari masyarakat tentang Efektivitas Kemanfaatan Dana Otonomi Khusus bagi Orang Asli Papua.
“Kegiatan hari ini kita mau dengar aspirasi masyarakat termasuk apa yang sudah terjadi di Kabupaten Jayapura tentang Efektivitas Pemanfaatan dana Otsus bagi Rakyat Asli Papua yang ada di Kampung kampung di Kabupaten Jayapura khususnya di bidang Pendidikan,Kesehatan, Infrastruktur, Ekonomi Kerakyatan dan Pembukaan lapangan Pekerjaan bagi Pemudah gunah menekan tinginya angka HIV-AIDS yang di Pengaruhi Miras dan Narkoba
Dipilihnya Kampung Kwadeware kabupaten Jayapura sebagai tempat jaring aspirasi bukan tanpa alasan, karena dirinya utusan agama dari GPdI (Gereja Pentakosta di Indonesia) Provinsi Papua yang kini di percayakan duduk di lembaga Majelis Rakyat Papua sebagai Wakil Ketua I Majelis Rakyat Papua (MRP) dari Unsur Agama
“Berkaitan dengan kunjungan atau jaring aspirasi ini,karna memang nomen klatur baru yang harus di lakukan dan merupakan salah satu bagian tugas Pengawasan Pengunaan Dana Otonomi Khusus dari mrp guna memproteksi hak-hak dasar orang asli papua yang di dukung oleh UU Nomor 2 tahun 2021 di Perkuat dengan Peraturan Pemerintah No.107 Psl 42 tentang Pengawasan”.kata Robert Horik.
Lewat Jaring aspirasi yang di laksanakan Majelis Rakyat Papua pokja agama di Kabupaten Jayapura mendapat berbagai aspirasi masukan yang di sampaikan dari berbagai Tokoh baik, Adat,Agama Pemudah maupun Perempuan dan Tokoh masyarakat di Kampung Kwadeware Distrik Waibu kabupaten Jayapura, dari berbagai masukan ini banyak masyarakat dari berbagai kalangan yang menjelaskan bahwa pemberlakuan Otonomi Khusus oleh Negara terkait dengan Anggaran kepada OAP mereka belum banyak mendapatkan manfaatnya, mungkin yang mereka rasa cuman saat mantan Gubernur
Lukas Enembe yang memberlakukan Kartu Papua Sehat dan hingga saat ini mereka cuman mendengarkan namanya saja.
Untuk itu tutup Wakil Ketua I Majelis Rakyat Papua Robert Y Horik bahwa seluruh usulan, Saran dan masukan Warga akan di tampung dan akan di buat dalam satu catatan khusus untuk di Rekomendasikan kepada Gubernur dan Bupati, Walikota juga berbagai, instansi terkait agar Pengunaan Dana Otonomi Khusus bagi OAP tepat sasaran. (Redaksi)