Pj Gubernur Papua Ramses Limbong lantik Suzana Wanggai sebagai penjabat Sekda Provinsi Papua

Pj Gubernur Papua Ramses Limbong lantik Suzana Wanggai sebagai penjabat Sekda Provinsi Papua

Jayapura,Saireri.com – Jumat 25 April 2025 Bertempat di Aula lantai 9 Kantor Gubernur Provinsi Papua Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong melantik Ibu.Suzana Wanggai menjadi Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, menggantikan Yohanis Walilo.

Pelantikan tersebut berjalan penuh keakraban dan mendapat antusias dari semua kepala Satuan Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Papua serta tamu undangan dan keluarga yang hadir dalam acara tersebut.

Penjabat Gubernur Ramses Limbong dalam Sambutanya menjelaskan bahwa Pergantian pejabat di lingkungan Pemprov Papua merupakan hal wajar dalam sistem pemerintahan.

Ramses berharap kehadiran Penjabat Sekda yang baru dapat membawa peningkatan terhadap kinerja birokrasi yang sudah berjalan di lingkungan Pemprov Papua.

Ia juga meminta agar Penjabat Sekda Papua dapat merangkul seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Papua, untuk terus menciptakan rasa kebersamaan antara sesama.

“Olehnya itu kepada seluruh Pegawai Negri Sipil (ASN) agar mendukung tugas Penjabat sekda dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing,”katanya lagi.

Di tempat yang sama usai di Lantik Penjabat Sekda Papua Suzana Wanggai mengatakan bahwa jabatan Pj. Sekda merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, serta sebagai komitmen untuk mendukung kinerja Gubernur dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan pelaksanaan program, serta memberikan pelayanan administrasi kepada perangkat daerah untuk mendukung program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Salah satu agenda besar ke depan adalah pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di mana saya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini KPU dan Bawaslu Provinsi Papua mengenai pelaksanaan tersebut,” katanya.

Mantan Kepala Badan Perbatasan Zusana Wanggai mengatakan kebutuhan anggaran dan kesiapan teknis yang diperlukan dalam proses PSU harus dibicarakan bersama, untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan lancar.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN dalam proses demokrasi tersebut.”Saya adalah komandan ASN, jadi saya akan pastikan ASN tetap netral,” ujarnya.

Redaksi Saireri.com

Redaksi Saireri.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *