Pemprov papua Lambat kirim beasiswa, puluhan mahasiswa Papua di Rusia terlantar
Russia,Saireri.com – Tidak sedikit mahasiswa penerima beasiswa Provinsi Papua yang saat ini menempuh studi diRusia kembali mengalami berbagai masalah; keterlambatan pengiriman beasiswa, perbedaan data tahun 2022 dan 2023, Juga kesulitan dalam menginput data ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua.
Wakil Ketua IMAPA Rusia, Reef Sweny menjelaskan bahwa “Banyak dari kami, Mahasiswa asal Provinsi Papua yang kembali mengalami hambatan dalambeasiswa, seluruh mahasiswa belum juga dibayar uang saku dari bulan Juli-Oktober setelah terlambat selama 8 bulan dari awal tahun ini.
Ada pun beberapa hambatan salah satu mahasiswa yang pada tahun 2022 namanya terdaftar sebagai penerima beasiswa Siswa Unggul Papua, namun pada tahun2023 namanya sudah tidak lagi terdaftar, sedangkan mahasiswa tersebut adalah mahasiswa aktif disalah satu universitas di Rusia dan memiliki financial guarantee sampai 2025 yang telah di tandatangani oleh Kepala BPSDM (Aryoko Rumaropen).
Terdapat juga 4 Mahasiswa/i Papua di Rusia yang sedang belajar aktif namun, nama mereka tidak terdaftar sebagai penerima beasiswa, kami sudah berusaha komunikasi dan datang ke kantor BPSDM, namun yang kami dapati selalu jawaban yang sama “Menunggu perintah atasan”, juga kami diarahkan kepada urusan birokrasi yang rumit. Kami merasa dipersulit dalam hal menerima beasiswa di tanah Papua, sedangkan kami adalah masa depan tanah Papua itu sendiri,” ungkap Ref Suweni.
Ditambahkannya ini bukan lagi hal baru bagi BPSDM Papua dalam mengurus beasiswa bagi mahasiswa dalam dan luar negeri, namun selalu terlambat langkah dibelakang. Pasalnya banyak mahasiswa dari Provinsi DOB yang telah menerima beasiswa mereka secara penuh, namun sampai saat ini Provinsi Papua selalu terlambat. Kami sangat prihatin terhadap penyelenggara beasiswa Unggul Papua, yakni BPSDM Provinsi Papua yang tidak responsif dan bertanggung jawab atas permasalahan krisis oleh mahasiswa/i di dalam maupun di luar negeri, terlebih khususnya diRusia.
Olehnya itu kami berharap pihak Pemerintah dalam hal ini BPSDM dapat menyelesaikan pembayaran uang saku bulan Juli – Desember 2023 secepatnya; menyelesaikan permasalahan administrasi terhadap kesalahanpendataan; mengakomodir 4 mahasiswa aktif yang belum tidak terdaftar sebagai penerima beasiswa.