Lukas Enembe menangis setelah melihat Para anggota DPRP secara Virtual dalam Rapat Paripurna usul Pemberhentian dirinya

Lukas Enembe menangis setelah melihat Para anggota DPRP secara Virtual dalam Rapat Paripurna usul Pemberhentian dirinya

Jayapura, Saireri.com – Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua (DPRP) Gelar Rapat Paripurana Dalam Rangka Pengumuman Usul Pemberhentian Akhir Masa Jabatan Gubernur Lukas Enembe tahun 2018-2023 di Gedung DPR Papua, Jumat, 25 Agustus 2023.

Dalam Rapat yang di hadiri oleh Pimpinan beserta sebagian besar Anggota DPRP, Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah daerah Provinsi Papua, serta para unsur Forkopimda dan tamu undangan lainya ini penuh dengan rasa haru dan sedih yang mendalam dari sebagian besar peserta Rapat Paripurna usul Pemberhentian akhir masa jabatan Gubernur Lukas Enembe.

Yang mana Gubernur Lukas Enembe tetap menahan sakit yang di deritanya dan hadir secara virtual pada Rapat tersebut serta menyapa para Anggota DPR Papua dan para tamu undangan lainya

Dari tangkapan Gambar, dalam video tron, Gubernur Lukas Enembe didampingi pengacaranya menyiapkan fasilitas komunikasi beliau untuk di berikan kesempatan oleh pimpinan Rapat gunah berbicara secara langsung, tak bisa menahan tangisnya Pada saat melihat langsung para anggota DPRP yang sudah dianggap nya seperti keluarga sendiri itulah tangis pun pecah dari dalam Ruang persidangan.

Apalagi saat Lukas menyampaikan kondisi kesehatannya dan memohon doa dari semua masyarakat Papua.

“Kondisi tubuh saya saat ini dalam keadaan sakit parah olehnya itu saya minta tolong kepada seluruh Rakyat Papua untuk tolong mendoakan Kesakitan dan Permasalahan hukum yang ditimpakan kepada saya agar cepat terselesaikan karena sekarang saya benar benar sakit parah,”harap Gubernur Lukas dengan menangis membuat haru suasana rapat.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada hakim Tipikor yang telah memberinya kesempatan bertatap muka dengan anggota DPR Papua.

Seperti diketahui Lukas Enembe saat ini tengah menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta atas kasus dugaan suap dan gratifikasi selama menjabat sebagai Gubernur.

Usai menutup Rapat Rapat Paripurana Dalam Rangka Pengumuman Usul Pemberhentian Akhir Masa Jabatan Gubernur tahun 2018-2023 Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kerja kerja yang dilakukan sosok Gubernur Lukas Enembe karena dirinya merupakan Gubernur Papua dari sekian banyak Gubernur yang sudah pernah ada, karena keberaniannya dalam mempertahankan Prinsip untuk kepentingan Rakyat Papua sampai sampai berbenturan dengan keinginan pemerintah pusatpum dirinya tidak undur sejengkal pun,” ungkap Yunus saat di wawancarai para wartawan

Untuk diketahui bahwa hasil Rapat Paripurana Dalam Rangka Pengumuman Usul Pemberhentian Akhir Masa Jabatan Gubernur tahun 2018-2023 selanjutnya akan diserahkan ke Presiden melalui Mendagri untuk kemudian dikeluarkan SK Pemberhentian.

Gubernur Papua Lukas Enembe dan Alm. Klemen Tinal sudah memimpin Papua Dua periode pada periode pertama tahun 2013-2017 dan periode kedua tahun 2018-2023.

Redaksi Saireri.com

Redaksi Saireri.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *