Ketua DPW Garda Mudah Anak Ambai mintah Relawan asal Biak yang nginap di Mes DPRP Klarifikasi bahasa tendensius kepada Wagub Papua
Jayapura,Saireri.Com – Menyikapi Peryataan beberapa Warga masyarakat yang menamakan dirinya Relawan MARI-YO dari Kabupaten Biak Numfor dimana dalam rangka mengikuti Kegiatan Pesta Rakyat yang digelar 31 Oktober 2025 lalu di Kantor Gubernur Provinsi Papua, yang mana mereka ini dan beberapa Relawan lainya dari Wilayah Saireri yang di tampung dengan Panitia pelaksana di Gedung Mes Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua kurang lebih Dua Minggu.p
Relawan relawan tersebut sangat diperhatikan dengan baik oleh Pejabat Baik Gubernur, Wakil Gubernur maupun Pejabat lainya, tetapi adahal yang ganjal setelah mereka akan kembali pulang ke daerah masing masing di wilayah Saireri ada ucapan yang di rekam dan di viralkan dari beberapa Relawan asal Kabupaten Biak Numfor yang sangat Tendensius untuk memojokan Bapa Wakil Gubernur Papua Ariyoko Rumaropen dan mengapresiasi Pejabat lainnya.
Viktor Yunias Wanggai selaku Ketua DPW Garda Mudah Anak Ambai Papua Sesalkan Pernyataan beberapa para relawan tersebut, kami menilai bahwa Peryataan ini benar-benar Tendensius artinya memiliki kecenderungan untuk memihak atau mempromosikan suatu pendapat, kelompok tertentu, dengan cara yang tidak objektif atau tidak adil. Ucapan ini sering digunakan untuk menggambarkan tindakan yang memiliki bias gunah mempengaruhi opini publik.
Olehnya itu selaku sesama anak adat di Papua kami mengharapkan agar Peryataan ini dapat di klarifikasi oleh para relawan agar menjaga keharmonisan Keluarga di antara sesama Pejabat baik Gubernur dan Wakil Gubernur maupun dengan Pejabat lainya, agar Program Pemerintah yang sudah menjadi Visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur kepada Rakyat Papua dapat terlaksana dengan baik nantinya,” ungkap Viktor usai Rapat Pembentukan (OKP) “Garda Mudah Anak Ambai” Selasa (8/11/2025) di Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Viktor menambahkan bahwa kami Generasi mudah anak Ambai menanggapi hal ini karena sudah dari awal kami Komitmen dukung Bapa Wakil Gubernur Ariyoko Rumaropen untuk maju mendampingi bapak MDF karena beliau adalah Ipar bagian dari keluarga kami Orang Ambai, jadi apabila dirinya di usik kamipun terasa di usik, untuk itu kami harapkan agar stop benturkan sesama pemimpin kami orang asli Papua karena kami semua keluarga. (Redaksi)

