Kepala Sekolah SD Negeri Abe Pantai Kota Jayapura klarifikasi Berita Hoax terkait Pungutan 600 ribu kepada Siswa
Jayapura,Saireri.com – Klasifikasi Ibu Adolfina Choe,S.Pd, M.Pd Kepala sekolah SD Negeri Abe Pantai Kota Jayapura terkait Laporan Hoax yang menyebabkan Bapak Walikota Jayapura lakukan Sidak ke sekolah kami di Abe Pantai.
Dimana Informasi masuk ke Bapak Walikota yang mengatakan bahwa saya sebagai Kepala Sekolah Mengajak Siswa-siswi saya yang kelas Enam untuk membayar 600 ribu agar dapat mengikuti ujian dan saya di isukan menyampaikan hal ini kepada siswa agar jangan di sampaikan kepada Orang tua murid Pa Walikota dan Wakil Walikota Jayapura.
Hal ini Sebagai Pimpinan Kepala sekolah saya merasa dilecehkan nama baik saya dan Guru guruh lain nya oleh oknum oknum tidak
bertanggung jawab dan informasi ini saya anggap informasi Bohong alias Hoax yang di sebarkan oleh orang tak bertanggung Jawab sangat menggangu privasi saya sebagai Guruh Kepala sekolah.
Ia mengklarifikasi bahwa informasi yang sebenarnya adalah sebelum ada edaran untuk memanggil kami Guru guru dari Kepala Sekolah Taman Kanak kanak (TK) hingga SMA/SMK untuk menyampaikan Surat edaran Walikota terkait dengan tidak ada beban atau pungutan biyaya dari siswa di semua sekolah, kami telah lebih duluh lakukan Rapat bersama Orang tua murid terkait Pembahasan Uang ujian Siswa.
Hall ini kami sudah lakukan setiap tahun dan itu semua berdasarkan kesepakatan Orang tua wali murid untuk kepentingan kegiatan Perpisahan siswa-siswi kelas Enam itupun kami pihak sekolah hanya mengikuti apa kesepakatan bersama orang tua, tetapi kami juga menyarankan agar biyaya 600 ribu yang di sepakati tidak boleh bayar satu kali, harus nyicil karena para siswa banyak dari keluarga kurang mampu. tetapi saat ini ketika keluarnya Surat edaran Walikota Jayapura tentang tidak boleh lagi tarik pungutan apapun dari murid, maka saya perintahkan untuk uang yang telah di kumpulkan Orang tua murid agar di kembalikan,” ungkap Adolfina Choe,S.Pd, M.Pd Kepala sekolah SD Negeri Abe Pantai Kota Jayapura. ( Redaksi)
