Jokowi diminta Ganti 4 Pejabat Negara yang dianggap lakukan Konspirasi gantikan Gubernur Papua Lukas Enembe
JAYAPURA, Saireri.com —Ribuan masa pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe yang mengatasnamakan diri Koalisi Rakyat Papua(KRP), Selasa 20 September 2022 melakukan aksi unjuk rasa “Save Lukas Enembe” diKota dan Kabupaten Jayapura sebagai pusat Ibukota Provinsi Papua dimana semua masa akan berkumpul di satu tempat yang telah disepakati bersama oleh masa dan Pihak keamanan yaitu di Taman Imbi Kota Jayapura.
Tetapi Pada kenyataan dilapangan kurang lebih 1000 Peserta unjuk rasa saja yang berhasil masuk hingga tembus ke titik kumpul yaitu Taman Imbi kota Jayapura, saat dikonfirmasi kepada Penanggung jawab Keamanan,
Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kepada Koalisi Rakyat Papua (KRP) yang melaksanakan aksi demo dengan aman dan damai.
Pihaknya sendiri menurunkan kurang lebih sekitar 2.000 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi tersebut.
Menurut Hidayat, bahwa ada aparat keamanan melakukan penyekatan masa di beberapa titik antara lain Waena, Distrik Heram dan Dok V, Distrik Jayapura Utara.
Karena didalam masa pengunjuk rasa anggota kami menemukan senjata tajam yang dibawa oleh beberapa oknum masa dan demonstran ingin melakukan konvoi,”katanya.
Dia menjelaskan sejumlah toko di Kota Jayapura sempat ditutup namun arus lalu lintas di wilayah itu lenggang.
Dalam aksi demo Save Gubernur Papua Lukas Enembe demonstran meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencabut status tersangka Lukas Enembe dalam dugaan gratifikasi sebesar Rp1 miliar.
Koordinator aksi demonstrasi Otniel Deda mengatakan aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Papua atas kriminalisasi Gubernur Papua.
Dalam aksi tersebut Otniel Deda membacakan 5 poin Pernyataan sikap yang di ikuti oleh masa pengunjuk rasa yang memadati taman Imbi dan selanjutnya menyerahkan Peryataan sikap Kwalisi Rakyat Papua(KRP) yang diterima lang sung oleh Wakil Ketua I DPR Papua Yunus Wonda didampingi Wakil Ketua III Yulianus Rumbairusi dan belasan Anggota DPR Papua lainya.
Yang mana dari 5 Poin Peryataan Sikap Kwalisi Rakyat Papua salah satu poin yang dianggap menarik memintah agar Presiden Jokowi memberhentikan beberapa Pejabat Pemerintahan yang di duga terlibat Konspirasi dalam melakukan Kriminalisasi, Diskriminasi dan Politisasi terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe, adapun nama nama Oknum Pejabat tertentu adalah Budi Gunawan,Tito Karnavian, Ftrli Dahuri dan Paulus Waterpauw mereka ini dianggap membawa kepentingan Parpol tertentu untuk merekayasa kasus tersebut demi pengambilalihan Kekuasaan Gubernur Papua.