Tonny Tesar dan BPIP Gelar Penguatan Gerakan Kebajikan Pancasila kepada Generasi mudah Papua

Tonny Tesar dan BPIP Gelar Penguatan Gerakan Kebajikan Pancasila kepada Generasi mudah Papua

Jayapura,Saireri.com – Anggota Komisi XIII DPR RI, Tonny Tesar,S.Sos , menegaskan pentingnya relawan ideologis yang sangat dibutuhkan di tengah derasnya arus ideologi global yang seringkali bertentangan dengan jati diri bangsa.

“Kita butuh relawan yang bukan hanya kuat fisik, tapi kuat secara ideologis dan etis,” kata Tonny dalam kegiatan ‘Penguatan Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila kepada Kelompok Masyarakat’ di Aula LPTQ Kotaraja, distrik Abepura,Kota Jayapura, Rabu (20/8/2025).

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya Negara membumikan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat di Papua.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Komisi XIII DPR dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).Turut hadir Sekretaris Partai Nasdem Provinsi Papua Jhony Banua Rouw, Wakil Ketua I DPR Papua Herlin Beatrix Monim dan Beberapa anggatanya yang berasal dari Partai Nasdem dan Juga Perwakilan BPIP, Dr.Tri Suhartati, M.Pd jabatan: Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Madya di BPIP serta di ikuti oleh ratusan masyarakat dari berbagai elemen.

Tonny menekankan, relawan ideologis adalah meraka yang secara sukarela turut membantu membumingkan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia ke dalam sendi kehidupan masyarakat.

“Relawan yang mampu menyebarkan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang damai dan beradab,” ungkapnya.

0-0x0-0-0#

Dirinya juga menambahkan bahwa Oleh karena itu, kegiatan ini akan terus dilanjutkan ke berbagai wilayah, termasuk di luar Jayapura. “Kita akan bawa semangat restorasi dari Partai NasDem sebagai gerakan perubahan. Kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini menunjukkan banyak tantangan, sehingga perlu ada keseriusan dalam merawat kembali nilai-nilai Pancasila,” katanya.

Lebih lanjut disampaika Tonny Tesar agat pentingnya memasukkan pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum sekolah secara konsisten. “Kita menyambut baik usulan agar sosialisasi tidak hanya menyasar di masyarakat umum, tetapi juga menyentuh dunia pendidikan,” tukasnya.

Dr.Tri Suhartati, M.Pd yang menjabat sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Madya di BPIP menyampaikan bahwa, Gerakan relawan kebajikan Pancasila adalah upaya konkret untuk menjadikan masyarakat sebagai subjek utama dalam pembudayaan ideologi Pancasila.

“Pancasila adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Namun hari ini, tantangan besar datang dari maraknya hoaks, ujaran kebencian, dan disinformasi di ruang digital yang merusak semangat persatuan,” ungkap Tri Suhartati,

Ia mengingatkan para relawan agar menjadi garda terdepan dalam meluruskan informasi, menjaga ruang publik digital, serta menanamkan semangat kebangsaan yang damai dan inklusif.

“Hati-hati dengan hoaks. Jangan langsung percaya dan sebarkan. Verifikasi sebelum membagikan informasi. Jadilah relawan yang cerdas dan bijak dalam bermedia sosial,” imbuhnya. (Redaksi)

 

 

Redaksi Saireri.com

Redaksi Saireri.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *