Herry Naap: BTM terlalu Kerdil cari Pangung Politik karena main tuduh sembarang tanpa tau kontribusi Pemda dalam Seminar Nasional IKAPTK se-Tanah Papua 2023

Biak,Saireri.com – Menyikapi Tuduhan Dr.Benhur Tomi Mano terkait larangan Bupati Biak yang melarang Para alumni IPDN Biak Numfor untuk mengikuti seminar Nasional IKAPTK se- Tanah Papua, makah ini tanggapan Bupati Biak Numfor Herry Aryo Naap,S.Si.M.Pd yang juga selaku Ketua Partai PDIP Provinsi Papua menjelaskan bahwa Pihaknya telah memberikan bantuan biyaya sebesar Rp.100 juta untuk suksesnya seminar nasional dan temu Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) tahun 2023 yang diselenggarakan di Biak, Sabtu (10/06/2023).

Tak hanya itu, guna untuk suksesnya kelancaran kegiatan itu, Bupati Herry Ario Naap (HAN) juga menfasilitasi kendaraan-kendaraan yang digunakan dan persiapan sejak awal pelaksanaan.

Bahkan, mulai dari pembentukan panitia penyelenggara panitia lokal dan kegiatan persiapan lainnya menuju puncak acara temu akbar dan seminar nasional itu juga difasilitasi oleh Bupati Biak Numfor.

“Jadi sebagai bentuk dukungan kami agar pelaksanaan temu akbar dan seminar yang dilaksanakan teman-teman alumni IPDN ini, kami memberikan dukungan Rp. 100 juta, termasuk mendukung dari awal sejak persiapan dilaksanakan, ya termasuk kendaraan yang digunakan,” ungkap Bupati HAN menanggapi adanya pernyataan bahwa seolah-olah tidak mendukung seminar dan temu akbar IKAPTK , seperti yang dimuat disalah satu media online Tabloid Papua Baru.com, Minggu 11 Juni 2023).

Herry Ario Naap yang juga adalah Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua mengatakan, bahwa ada tiga agenda penting pada saat pelaksanaan seminar dan temu akbar IKAPTK di Biak.

Dimana lurah-lurah, kepala distrik dan kepala-kepala OPD diwajibkan ikut mensukseskan kegiatan-kegiatan dimaksud karena dihadiri langsung Plh. Gubernur Papua, pejabat terkait dari sejumlah kementerian dari Jakarta.

“Jadi dalam rapat yang di pimpin langsung oleh Bupati Biak (HAN), menugaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yg juga adalah Ketua IKAPTK Biak Numfor untuk mengurus kegiatan tersebut (seminar dan temu akbar IKAPTK),” ungkap HAN.

Adapun agenda-agenda dimaksud antara lain ; Rapat Koordinasi Sail Teluk Cenderawasih (STC) yang dibuka langsung Plh Gubernur Papua, lalu dihadiri Tenaga Ahli V KSP, salah satu Asdep Kemenkomarves.

Selain itu, acara yang bertepatan di tanggal 10 Juni 2023 juga bertepatan dengan agenda kegiatan Kabupaten yaitu Biak Ultra Cycling Challenge (invent se-Tanah Papua) , Launching Festival Biak Munara Wampasi (BMW) dan Festival Kasumasa sehingga pada kegiatan tersebut seluruh alumni yang tergabung dalam IKAPTK turut berpartispasi dalam agenda kegiatan kabupaten karena telah ditugaskan sejak lama.

Dikatakan, Pemerintah Biak Numfor cukup memberikan dukungan, bahkan sampai pagi menjelang pelaksanaan seminar dan temu akbar alumni IPDN yang ada di Pemda Biak Numfor masih sibuk mempersiapkan segala kegiatan seminar dan temu akbar IKAPTK.

“Saya juga mau hadir, namun karena kebetulan ada dinas di luar daerah, makanya tidak sempat hadir. Saya juga mengajak supaya mengambil sisi-sisi positif dari setiap apa yang kita lakukan,” tandasnya.

“Mari kita kerja-kerja tulus sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk kemajuan Tanah Papua yang kita cintai dan banggakan bersama. Kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau bukan sekarang kapan lagi, mari satukan tekad dan komitmen untuk melangkah bersama kedepam” tambah Herry Ario Naap.

Bupati HAN menilai kegiatan IKAPTK ini mendadak, dimana dilaksanakan 8 Juni baru dilaporkan kepada Bupati Numfor sekitar 26 Mei 2023.
“Kegiatan akbar dan seminar nasional kok laksanakannya mendadak, tanpa persiapan yang matang. Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Komisioner V BTM ini Mantan Wali Kota Jayapura dua periode seharusnya tahu juga mekanisme dalam pelaksanaan kegiataan akbar seperti itu,” ucap Bupati HAN.

Bupati Biak Numfor menyayangkan kalau masih ada publik figur yang terlalu kerdil dalam mencari panggung politiknya. tanpa melihat substansi persoalan. Pasalnya Ia menilai kegiatan akbar yang disiapkan hanya dua minggu,

“Mestinya dipahami persoalnya, lalu kemudian membuat pernyataan ke publik seperti itu, tanpa mengetahui dukungan Bupati Biak Numfor untuk kegiatan tersebut. Bupati Biak sudah mendukung sejak awal itu,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Seminar Nasional dan Temu Akbar IKAPTK se-Tanah Papua Derek Ampnir, S.Sos.,MM memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Biak Numfor yang dalam hal ini Bupati HAN atas suksesnya pelaksanaan seminar dan temu akbar AKAPTK di Biak.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Biak Numfor yang memberikan dukungan, baik dukungan personal maupun dukungan anggaran sebesar Rp. 100 juta untuk suksesnya kegiatan akbar ini, apa yang diberikan ini adalah berkat,” ujarnya.

“Saya kira pelaksanaan Seminar dan Temu Raya AKAPTK ini tidak ada masalah, semua berjalan dengan baik sampai tuntas.
untuk Tanah Papua untuk Indonesia, Indonesia untuk Tanah Papua,”” pungkasnya.

Pada waktu bersamaan dengan ada juga penyeleggaraan rangkaian Sail Teluk Cenderawasih (STC) dilakukan, yakni rapat
Koordinasi Sail Teluk Cenderawasih (STC) yang dibuka langsung Plh Gubernur Papua, lalu dihadiri Tenaga Ahli V KSP, salah satu Asdep Kemenkomarves.

Selain itu, lanjut Ampnir yang juga adalah Kepala BPBD Provinsi Papua Barat, acara juga bertepatan dengan agenda kegiatan Kabupaten yaitu Biak Ultra Cycling Challenge (invent se-Tanah Papua) , Launching Festival Biak Munara Wampasi (BMW) dan Festival Kasumasa sehingga pada kegiatan tersebut seluruh alumni yang tergabung dalam IKAPTK turut berpartispasi dalam agenda kegiatan kabupaten karena telah ditugaskan masing.

“Tapi intinya semua sudah berjalan baik, dan tidak ada masalah. Seminar dan Temu Akbar AKAPTK sudah berjalan baik dan sukses,” ucap Derek Apnir yang juga Ketua IKAPTK Provinsi Papua Barat. (Tim)