Bertemu Dirjen Perhubungan laut RI Anggota DPRP Jhon Gobai minta ada Pemerataan Pelayanan Kapal Perintis di Tanah Papua

Bertemu Dirjen Perhubungan laut RI Anggota DPRP Jhon Gobai minta ada Pemerataan Pelayanan Kapal Perintis di Tanah Papua

JAYAPURA, Saireri.com – Pelayanan Transportasi laut Kapal Perintis untuk wilayah di Tanah Papua khususnya wilayah Papua Tengah seperti Kab.Mimika dan Kab. Nabire, sangat minim skali, kalau diutara pelayanan Transportasi laut di dominasi oleh Kab Biak, Kab.Yapen serta Mambramo Raya, Manokwari, teluk wondama di kalau diselatan di dominasi Kab Asmat, Mapi dan Merauke, Fak Fak dan Sorong, ini kan tidak adil,” Ujar Jhon Gobai salah satu Anggota DPR Papua dari Pengangkatan Kursi Adat.

Menurutnya inikan proyek APBN artinya bukan APBD, sehingga tidak boleh pelayanan hanya didominasi dalam satu provinsi harus diatur antar provinsi.

Hal yang sangat nyata adalah Kapal kapal perintis di Pelabuhan Pangkal Merauke Papua Selatan dan Pelabuhan Pangkal Biak, Provinsi Papua.

Pelabuhan Pangkal Merauke hanya pelabuhan pelabuhan Perintis dalam wilayah Provinsi Papua Selatan, tidak ada kapal perintis yang dapat menyinggahi Jita, Agimuga dan Pomako.

Pelabuhan Pangkal Biak dan Jayapura serta Sorong, pelayanan ke wilayah pesisir Nabire seperti Teluk Umar, Yaur, Weinami dan Wapoga sangat terbatas, bahkan tidak ada inikan tidak adil masyarakat diwilayah ini jugakan bagian dari Warga negara yang perlu dilayani Pemerintah secara merata.

Dibagian selatan, tidak ada kapal yang singgah di Jita, Agimuga dan Kokonao, kabupaten Mimika, Propinsi Papua Tengah. Dipelabuhan ini tidak ada pelayanan kapal perintis, ini juga tidak adil.

Karena itu menurut Tokoh Adat asal Mepago yang saat ini menjadi Anggota DPR Papua menyarankan agar Pemerintah Pusat dan Pemda di Tanah Papua mestinya bisa melihat soal pemerataan pelayanan kapal perintis di pesisir selatan dan utara papua, Papua Tengah.

Dalam rangka itu hari ini (9/11) kami melakukan pertemuan dengan Dirjen Perhubungan laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, direktur lalu lintas laut dan staf khusus Menteri Perhubungan Republik Indonesia,dikantor Kemenhub RI, guna kembali mendorong trayek baru atau Pelabuhan singgah baru di Teluk Umar, Yaur, Weinami dan Wapoga, Kabupaten Nabire dan juga di Jita, Agimuga dan Kokonao, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Dalam pertemuan tersebut kemudian disepakati akan dilakukan rapat koordinasi terkait dengan konektivitas transportasi laut di wilayah Papua Tengah dengan mengundang pihak terkait dari Provinsi Papua Tengah dan juga Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika.

Redaksi Saireri.com

Redaksi Saireri.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *