Bawa materi dikegiatan (KONAS GMKI) Ketua DPRP minta Kader GMKI Harus Solid Agar bisa menduduki Jabatan Strategis di Papua dalam Erah Otsus
JAYAPURA, Saireri.com– Usai lakukan acara pembukaan Konsultasi Nasional GMKI tahun 2022, yang berlangsun di Auditorium Uncen Abepura, Kota Jayapura, Selasa lalu, maka hari kedua dilanjutkan dengan agenda Study Meeting, Rabu, 24 Agustus 2022 di Wisma Atlet Mandal Jayapura.
Kegiatan Study Meeting ini, menghadirkan narasumber diantaranya Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw SE, Waka Polda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, SH, Pembantu Rektor III Universitas Cenderawasih Jonathan Woromi, dengan Materi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua untuk Dunia.
Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw l,SE mengatakan untuk mencapai SDM yang baik, tentu ada tugas yang harus dilakukan bersama.
Ia menjelaskan bahwa DPRP dalam beberapa waktu lalu ada terima Aspirasi dan masukan yang di sampaikan oleh Pemuda dalam Hal ini KNPI dan Lintas Pemuda, terkait dengan Jatah Kursi DPR Harus ada Kursi khusus bagi keterwakilan Pemuda namun memang belum legislasi, tetapi yang kami saat ini bersyukur bahwa kita saat ini di Tanah Papua diberikan kesempatan untuk Kabupaten/Kota diberikan Jata Kursi Pengangkatan di DPR sehingga semakin banyak.
“Saya yakin bahwa dengan Kader Generasi Muda GMKI yang Hebat dan berdaya saing yang tinggi saat ini pasti bisa menduduki Kursi kursi tersebut, karena kalau mau dilihat banyak Para Senior GMKI yang menjadi Tim Seleksi(Timsel) baik KPU,Bawaslu,MRP maupun DPR kursi Pengangkatan, kalau kita seluruh Kader bekerjasama dengan baik maka tidak ada sesuatu yang mustahil pasti kita bisa. Untuk itu kita tinggalkan Ego masing masing dan bersatu satu hati,”Ujar Jhony Banua Rouw,SE Ketua DPR Provinsi Papua.
Ia menambahkan lagi terkait dengan Sekolah sekolah Kejuruan agar diberikan kesempatan, olehnya itu kami di DPR Provinsi Papua ada menyiapkan Kwota Khusus, agar semua Badan Usaha milik Negara (BUMN) yang ada bergerak di Papua agar harus ada Kwota bagi Orang Asli Papua dan kita di Lembaga DPRP sudah membuktikannya ditahun lalu di Institusi Kepolisian Negara kami memberikan Kwota Khusus 2000 Anak Papua yang dibiayai lewat dana Otsus sebesar 178 miliar. jadi Pemerintah Pusat tidak membiayai tetapi hanya berikan Kwota untuk kami masukan anak anak kami menjadi Apdi Negara diIndonesia, saat ini 2000 anak telah selesai Pendidikan dan telah melaksanakan Tugas di seluruh Kabupaten/Kota di Papua.
Hal serupa juga kami bersama, Pemprov Papua telah melaksanakan Program 1000 Hari Pertama Kehidupan yang merupakan program unggulan, karena dinilai 1000 hari pertama adalah usia pembentukan anak yang begitu penting.
“Untuk itu Lebih dari 1000 mahasiswa dibiayai melalui Dana Otsus Papua dengan anggaran lebih Rp 400 miliar. Ini merupakan bentuk nyata kepedulian DPR Papua dan Pemprov Papua dalam pengembangan SDM Papua,”kata JBR Politisi Senior Partai Nasdem Provinsi Papua.
Ia berharap agar hasil dari kegiatan ini dapat memupuk kebersamaan Gerakan Pemuda Kristen di Indonesia (GMKI) agar tetap Solid dalam menghadapi agenda agenda Nasional lainnya baik tingkat Pusat maupun Daerah dan tetap menjaga Cirikhas Kekristenan kita yang berlandaskan Kasih agar dapat menjadi teladan bagi banyak Orang di Indonesia,” harap JBR