Aktivis mudah Saireri: Pemerintah Pusat harus akomodir 28 nama anggota MRP hasil seleksi yang di keluarkan Gubernur Papua

Aktivis mudah Saireri: Pemerintah Pusat harus akomodir 28 nama anggota MRP hasil seleksi yang di keluarkan Gubernur Papua

Jayapura,Saireri.com – Terkait Pengumuman Gubernur Provinsi Papua tentang calon tetap dan calon terpilih Majelis Rakyat Papua (MRP) periode 2023 – 2028 setelah di verifikasi secara berjenjang oleh PAMPIL gabungan Kabupaten/Kota maupun Provinsi yang saat ini telah di keluarkan pada Kamis 13 Juli 2023.

Informasi ini di keluarkan Pj.Gubernur Papua Dr. Ridwan Rumah sukun,SE.MM dan langsung menjadi viral serta Polimik di tengah tengah mamasyarakat Papua banyak pihak yang merasa kurang puas dengan keputusan Gubernur terhadap hasil Penetapan ke-28 orang Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) yang baru saja nama naanya dicantukan dalam surat keputusan tersebut.

Menyikapi hal tersebut Aktivis mudah Papua yang juga Wakil Ketua Pemudah Saireri (PSP) Kota Jayapura Victor Buefar mengatakan
Bahwa pihaknya mendukung hasil proses penetapan nama nama 28 anggota MRP yang telah diumumkan oleh Pj.Gubernur karena hasilnya terproses dengan benar sesuai mekanisme atau aturan main yang berlaku di negara kita Indonesia dimana ke-28 nama tersebut telah melewati berbagai proses yang dilakukan Panitia pemilihan atau Timseleksi Majelis Rakyat Papua beberapa bulan lalu,” ungkap Victor.

Untuk itu kepada pihak pihak yang tidak senang dengan hasil kerja Panitia pelaksana atau Tim seleksi Majelis Rakyat Papua agar berbesar hati karena semuanya sudah berjalan dengan baik, berbagai pentahapan yang dilakukan Timsel mulai dari seleksi berkas Atministrasi hingga seleksi lainya telah berjalan sesuai mekanisme dan ini semua tahapan melewati pleno pleno Timsel, tidak ada intervensi siapapun jadi hasilnya punya kekuatan hukum, karena Pampel.atau Timsel MRP ini di tunjuk atau diangkat oleh negara berdasarkan surat keputusan pemerintah jadi kita tidak bisa membatalkan hal tersebut.

Sebagai anak asli di Provinsi Papua dirinya bersyukur karena dari hasil 28 nama tersebut Timsel sudah bekerja maksimal dan mengakomodir sesuai kriteria kami Orang Papua yaitu anak adat Tabi-Saireri khususnya di Pokja adat dan Perempuan itu sudah Representasi jadi kalau dimentahkan lagi atau akomodir nama nama lain dari kerja Timseleksi nanti menjadi Pertanyaan bawa ada kepentingan siapa di MRP, kami kira Pemerintah tidak bodoh jangan kepentingan satu,dua orang atau kelompok tertentu di Papua yang mengatasnamakan negara dengan mengunakan berbagai isu isu membuat negara di soroti terus menerus oleh Rakyat Papua,” tegas Wakil ketua Pemudah Saireri Kota Jayapura Viktor Beufar.

Terkait dengan Calon anggota Pokja Agama, dirinya kira sudah sesuai dengan Prosedur karena untuk agama tidak dapat diintervensi oleh pemerintah juga. nama nama yang telah ditetapkan sudah sesuai dengan Perwakilan agama yang ada di Papua dan mereka semua adalah Orang asli Papua tidak ada yang Non Papua, ungkapnya, untuk itu mari kita semua ikut apa yang telah menjadi keputusan Bapak Gubernur Papua terkait hasil Anggota MRP yang telah dikeluarkan berdasarkan hasil Timseleksi jangan kita saling menjatuhkan satu dengan lainya.

 

Redaksi Saireri.com

Redaksi Saireri.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *