Adat Budaya Ararem Pembayaran Emaskawin Suku Biak PapuaTetap Terjaga dan di Pelihara
Jayapura, Saireri.com– Pelestarian Budaya Adat Perlu di Jaga dan dilestarikan Agar Anak cucu kita tetap memegang Teguh Nilai-Nilai Budaya Dan Tatanan adat di Tanah Papua.
Adat Budaya Orang Byak sangat langkah dan dijunjung tinggi Sejak Nenek Moyang Orang Byak Sendiri Sampai Saat ini,dan Budaya Ararem atau Antar Bayar Emaskawin ini terus dilestarikan sebagai warisan leluhur Suku Byak hal ini jangan sampai terhabaikan Dierah Modern atau digitalisasi Peradaban Baru Nilai’nilainya sangat Sakral dan harus Dijaga terus.
Salah Satu Contoh lagi yang kita lihat Pada Acara Budaya Ararem atau antar emaskawin yang dilaksanakan Keluarga besar Baab Sroyer Kepada Keluarga Besar Deda Pulalo dari Suku Sentani belum lama ini di Cikombong kotaraja Kota Jayapura sabtu,(7/05/2022),Pekan Kemarin.
Acara Tersebut juga didukung Penuh Oleh Grup Wor dari Mama-mama Byak asal Kampung Sorido yang Banyak Mendapat simpati Masyarakat sekitarnya dan juga Nitesan Para Pemakai telepon selular.
Prosesi adat, Pembayaran Emaskawin dari Suku Byak Ke suku besar Sentani yakni Sdr.Mozes Baab/Sroyer dan Yulianti Deda Berjalan Dari Distrik Heram Padang Bulan Menuju rumah Pihak Perempuan Cikombong Kotaraja Distrik Abepura
Berjalan dengan kawalan Mobil Patwal dari Polresta Jayapura.
Kedua Bela Pihak Bersepakat Menyerahkan dan Menerima Ararem Atau Pembayaran Emaskawin Sebagai Bentuk Penghargaan terhadap adat -istiadat Suku byak,Bahwa Pihak Pertama yang menyerahkan Emaskawin Kepada Pihak Kedua dalam Bentuk Barang atau Fisik dengan Uang Tunai dengan ditandai diatas Kertas Bermeterai.
Adapun Rincian Barang Fisik Yang Berbentuk Piring, Manik-manik dan Kapak Batu Serta Uang Tunai yakni : Piring Besar terdiri dengan Jumlah 76 Buah,Piring Ben bepon atau resa-resa 3 buah,Piring Ben Parmasi 28 Buah,Piring Kua 13 Buah,piring Makan 136 buah,Kapak Batu 3 Buah, Manik-manik 11 Buah Serta Uang Tunai Sebesar Rp.50.000.000.00-(Lima puluh juta Rupiah ).
Yang langsung disaksikan oleh Pihak pertama Bapak Guru Septhinus Kmur dan Wehelmus Sroyer dan Pihak Kedua Bapak Pdt.Mozes Pulalo, M.Th dan Ibu Agustha Dedha Yang langsung diberikan kesempatan Mendatangani Bukti Berita Acara Pembayaran Maskawin Secara Sah.
Acara tersebut diawali dengan arak-arakan dan yospan diiringi oleh Musik Wor oleh Ibu-ibu Dari kampung Sorido Byaki Keliling lapangan Cikombong Kotaraja Menuju Rumah Keluarga Dedha
Diakhiri dengan Sambutan Dari kedua Pihak terkait yang berjalan dengan Protokol Kesehatan dan Diakhiri dengan Doa Bersama dan Jamuan
Bayar emaskawin adalah bagian dari harga diri dan kehormatan seorang suami dan keluarganya yang diberikan dengan Tulus dan iklas kepada Sang Wanita sebagai wujud rasa cinta sang laki laki yang mendapat respon positif dari keluarganya, tentu hal tsb memberikan dampak positip bagi anak dan cucu yang Bersangkutan ke masa depan yang lebih baik,
kehormatan sang laki laki, penghormatan kepada Seorang wanita dan juga sebagai kebanggaan keluarga laki dan keluarga Wanita.(SR)