Perekrutan Pegawai RS Vertikal Papua tidak berpihak pada OAP, Pemuda siap lakukan aksi di Depan Presiden Prabowo

Jayapura,Saireri.com – Beberapa waktu terakhir masyarakat Papua di kagetkan dengan beredarnya video pertemuan Forkompinda Papua yang dipimpin Gubernur dan Ketua DPR Papua bersama pihak Rumah sakit vertikal Jayapura.
Dalam video tersebut terlihat Ketua DPR Papua mencecar pihak Rumah sakit veritkal lantaran data penyerapan pegawai rumah sakit vertikal yang dinilai tidak berpihak kepada orang asli Papua karena dari jumlah 529 pegawai hanya 9 saja jumlah OAP.
Olehnya itu atas nama Generasi mudah Orang Asli Papua Sekretaris KNPI Provinsi Papua Gifli Buinei
mengatakan bahwa hasil Perekrutan Pegawai Rumah sakit vertikal adalah bentuk diskriminasi Negara terhadap Orang Asli Papua.
Dan situasi seperti ini menurutnya yang membuat Orang Papua tidak percaya kepada Jakarta karena merasa menjadi Warga nomor dua di tanahnya sendiri,”tegas Ketua Pemudah Saireri Papua.
Maka kami minta Bapak Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Kesehatan segera meninjau ulang hasil perekrutan pegawai RS kemenkes dan untuk Orang Asli Papua harus di berikan ruang yang lebih banyak untuk bekerja di Rumah sakit tersebut.
Kalau hasilnya perekrutan pegawai tidak ada perubahan kami KNPI Papua akan galang kekuatan pemuda dan masyarakat untuk lalkukan aksi saat presiden meresmikan Rumah sakit tersebu nanti,”tegas Sekretaris KNPI Papua