Banyak Hak OAP di Rampas Mendagri diminta tunjuk Karateker MRP
Jayapura, Saireri.com – Melihat Lambannya proses keluarnya Surat Keputusan (SK) Pemberhentian Angota Majelis Rakyat Papua (MRP) periode 2017-2022 begitu juga Proses Pelantikan Anggota MRP periode 2023-2028 berdasarkan Surat keputusan Pj.Gubernur Papua, yang dikeluarkan oleh Kementerian dalam negri, maka selaku Aktivis mudah Papua yang juga sebagai anak dari para pejuang Gerakan Merah Putih meminta agar Kementrian dalam negeri Republik Indonesia dapat melihat hal ini dengan bijak,”Ungkap Amos Soma Wanggai di dampingi beberapa anggotanya.
Amos menambahkan bahwa pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian dalam negri dapat menunjuk karateker atau pelaksana Tugas sementara dari salah satu Tokoh masyarakat Orang asli Papua yang sudah senior sebagai anggota MRP dalam melaksanakan kerja kerja lembaga representasi orang asli papua supaya dapat mengakomodir kepentingan kepentingan orang asli papua di beberapa bulan berjalan,ujarnya. sambil Kemendagri menyelesaikan peroses pemberhentian dan Pelantikan anggota MRP.
Karena beberapa saat lalu sebagai anak Papua dan juga sebagai anak generasi perintis gerakan merah putih kemerdekaan Indonesia di tanah Papua merasa kecewa dengan sikap beberapa lembaga pemerintah yang melakukan seleksi Komisioner terkait tidak dapat mengakomodir anak anak asli Papua secara utuh sesuai dengan perintah Undang-undang otsus dan kami lihat hal ini karena belum adanya MRP yang dapat memberikan pertimbangan dan masukan kepada penyelenggara negara untuk mengakomodir secara baik orang asli Papua dalam semua bidang agar apa yang di harapkan negara dipapua dapat tercapai dengan keberhasilan Otsus jilid dua ini.
Oleh nya itu Mentri dalam Negeri M.Tito Karnavian agar dapat menunjuk sementara tokoh masyarakat yang berjiwa intelwktuan dan memahami cara kerjanya Majelis Rakyat Papua untuk menjalankan kerja dari MRP ini,”harap Amos.