Pemudah Pengawal Demokrasi Tanah Tabi menerima dan Apresiasi Hasil 10 Besar kerja Timsel KPU Papua
Jayapura, Saireri.com – Aris Kreuta selaku Koordinator Pemudah Pengawal Demokrasi Tanah Tabi, sangat mengapresiasi dan menerima Hasil pengumuman 10 Besar bakal Calon KPU Provinsi Papua. Karena di dalam nya ada dua Putra terbaik Tabi dan satu anak angkat di Tabi yang sudah menjadi orang Tabi, untuk itu KPU di harapkan stop manufer dengan cara cara yang tak terpuji.
Setelah kami melihat keterwakilan Perempuan Tabi, tidak ada di dalam 10 besar KPU Papua, dengan ini kami meminta kepada Timsel Bawaslu Papua untuk memperhatikan keterwakilan perempuan asli Tabi dalam perekrutan 10 besar Bawaslu Provinsi Papua nanti,”ungkap mantan Ketua Senat Fisip universitas Cenderawasih Aris Kreuta,S.Sos kepada redaksi saireri.com beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan bahwa Tim Pengawal Demokrasi akan kawal nanti kinerja dari Timseleksi Bawaslu Papua. Bila sampai 20-10 besar tidak ada keterwakilan perempuan Tabi, makah kami akan datangi Timsel Bawaslu Papua dengan jumlah yang besar.
Ini bukan pemaksaan kehendak, tapi bagaimana nilai nilai Kearifan lokal di hargai, serta jakarta sudah bilang masing masing wilayah Adat degan provinsinya sendiri sendiri,”tegas Aris Kreuta.
Olehnya itu Jakarta tidak boleh mempermainkan kami Orang Papua dengan cara cara yang kurang elegan, harus Komitmen dengan pernyataan pernyataan yang di buat kalau Provinsi dibuat untuk orang Papua yah harus kasih Orang Papua setempat yang menduduki Kursi kursi KPU dan Bawaslu itu baru namanya menghargai kearifan lokal