Ini perkembangan terkini kesehatan Gubernur Lukas Enembe serta beberapa Pesan kepada OPD dan Rakyat Papua
Jayapura, Saireri.com- Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus menyampaikan kondisi terkini kesehatan Gubernur Lukas Enembe.
Rifai mengatakan, pada Minggu 30 Oktober 2022, Lukas Enembe telah menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan oleh tim dokter asing dari Singapura dan Tim Medis dari RSUD Dok Dua Jayapura.
Pemeriksaan kesehatan Lukas Enembe meliputi pengobatan penyakit stroke yang sudah dialaminya sebanyak 4 kali, sehingga perlu dilakukan fisioterapi QQserta diperlukan rujukan MRI.
“Untuk penyakit ginjalnya, perlu dilakukan crosscheck darah kembali, dan untuk penyakit jantungnya, perlu diobservasi obat kembali,” kata Rifai kepada Para insan Pers di Jayapura, Senin (31/10/2022).
Lanjut Rifai, Lukas Enembe juga membutuhkan pendampingan ahli gizi untuk memantau konsumsi makanan, mengingat tensi darahnya pada saat diperiksa menyentuh angka 190.
Terkait kepastian atas hak mempertahankan hidup dan kehidupannya sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 28A UUD RI Tahun 1945, Ia juga menambahkan, Gubernur Lukas Enembe juga berterimakasih kepada negara yang sejauh ini masih memberikan ruang yang cukup untuk dirinya dapat fokus pada pemulihan kesehatan.
“Gubernur Lukas Enembe juga menaruh hormat kepada Ketua KPK yang memberikan pernyataan bahwa pemulihan kesehatan diutamakan serta menimbang bakti Lukas Enembe kepada negara selama ini saat menjabat sebagai Kepala Daerah Provinsi Papua,” terang Rifai.
“Maka dari itu, Gubernur Lukas Enembe sangat terbuka dalam menerima kedatangan Tim Dokter dari IDI dan dokter KPK yang rencananya akan hadir di Papua dalam waktu dekat,” katanya.
Kendati kondisi kesehatan Lukas Enembe terdapat sejumlah penyakit, namun roda pemerintahan Provinsi Papua tetap diperhatikan dan dipantau secara langsung.
” Bapak Lukas Enembe masih melakukan kewajibannya sebagai kepala daerah dengan mengoptimalkan sistem koordinasi bersama Sekda Papua, para Asisten Setda dan seluruh kepala OPD di Provinsi Papua dalam rangka memastikan pelayanan publik di Papua tetap berjalan dengan baik,” tandas Rifai.
Ini catatan penting kepada para pejabat di lingkungan Pemda Provinsi Papua yang disampaikan bapak gubernur Lucas Enembe.
1.Bapak Gubernur menghimbau kepada Dinas kesehatan Provinsi Papua agar dapat terus bergerak memonitoring rumah sakit dan Puskesmas di seluruh Papua terkait kasus gagal ginjal akut yang kini melebar di banyak daerah iya juga berpesan agar seluruh perintah dan rekomendasi yang diberikan Kementerian Kesehatan dapat ditindaklanjuti dan dilaksanakan.
2. Kepada seluruh OPD agar dapat bekerja lebih cerdas dan lebih cermat dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran dengan baik di tahun 2023 Gubernur menyatakan bahwa aktivitas pemerintahan dalam penggunaan anggaran harus mengacu dan sesuai dengan rancangan pembangunan daerah jangka menengah Daerah (RPJMD) Papua.
Gubernur juga menyambut baik dengan terbitnya Peraturan Presiden nomor 121 Tahun 2022 tentang badan percepatan negara otonomi khusus yang ditandatangani oleh Presiden tanggal 21 Oktober 2022 Gubernur menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua siap bekerjasama dan berkordinasi dengan badan yang di ketuai oleh Wakil Presiden Bp.Maruf Amin.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Rakyat Papua yang hingga saat initetap kondusif dan menjalani aktivitas setiap hari dengan baik dan aman karena tidak terprovokasi oleh informasi Hoax dari orang orang yang tidak bertanggung jawab.
(Redaksi KBRTF)