Masyarakat Diminta Ikut Sukseskan Sensus Penduduk Tambahan

Masyarakat Diminta Ikut Sukseskan Sensus Penduduk Tambahan

Biak. Saireri.com,- Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.,Pd kembali mengajak masyarakat ikut mensukseskan lanjutan tambahan sensus penduduk tahun 2020 (SP2020) yang rencananya akan dilakukan pada bulan Mei – Juni tahun 2022.

“Saya mengajak seluruh masyarakat di Pulau Biak dan Numfor khususnya, dan bahkan di seluruh masyarakat di Tanah Papua pada umumnya, untuk dapat menerima petugas sensus penduduk 2020 lanjutan dengan tangan terbuka,” imbuhnya seperti dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM ketika membuka rapat Koordinasi Teknis Daerah Long Form SP2020) BPS Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua, di Swiss bell Hotel Biak, Selasa (12/4).

Bupati meminta agar setiap masyarakat yang ditangi petugas sensus memberikan jawaban yang sebenar-benarnya kepada petugas long form sp2020. Setiap jawaban dinilai sangat berarti untuk pembangunan negeri ini.

Diharapkan, kegiatan lanjutan sensus penduduk 2020 dapat menjadi jawaban atas harapan pemerintah terkait ketersediaan parameter-parameter kependudukan.

Dikatakan, bahwa BPS memiliki tanggung jawab yang besar dalam menyediakan data-data yang lebih lengkap tidak hanya terkait parameter demografi, tetapi juga data-data penting terkait pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan, maupun perumahan.

“Dalam hal ini, saya menaruh harapan yang besar bagi bapak/ ibu, saudara-saudari peserta Rapat Koordinasi Teknis Daerah Long Form SP2020, yang akan mengawal suksesnya penyelenggaraan sensus penduduk 2020 lanjutan di Tanah Papua,” pungkas Sekda.

Lebih jauh dikatakan, bahwa salah satu data strategis yang sangat dibutuhkan untuk berbagai kepentingan, termasuk dalam mengambil kebijakan pembangunan adalah data kependudukan. Hal ini penting karena data kependudukan dapat menggambarkan kekuatan dan potensi di suatu wilayah, serta dapat dimanfaatkan untuk penyusunan perencanaan monitoring dan evaluasi pembangunan.

Selain itu, data kependudukan tidak hanya digunakan bagi kepentingan ekonomi semata, namun juga bagi pembangunan politik, sosial, demokrasi, hingga pertahanan dan keamanan. Sebagai contoh, distribusi jumlah penduduk menurut kelompok umur, dapat menjadi cerminan potensi tenaga kerja di wilayah tersebut.

“Jadi data kependudukan yang akurat juga akan menentukan pengambilan arah kebijakan pembangunan secara tepat,” tandasnya.(**)

 

Redaksi Saireri.com

Redaksi Saireri.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *