IKABU Kunjungan Kasih, Salurkan Sembako Kepada Masyarakat Biak Utara di Jayapura
LAPORAN : Mozes Baab
JAYAPURA.SAIRERI.COM,- Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Biak di Jayapura, menjelang perayaan Natal 2021, maka Badan Pengurus Ikatan Keluarga Biak Utara di Jayapura melakukan kunjungan kasih sekaligus menyerahkan sembako kepada masyarakat Biak Utara di Jayapura. Terutama bagi Janda dan duda serta keluarga yang dianggap harus dan pantas dibantu.
Ketua I Ikatan Keluarga Biak Utara di Jayapura (IKABU) atau disebutnya Biak Utara Raya, Theo Rumaropen, saat diwawancarai tabloidpapuabaru.com di Jayapura Sabtu (18/12) 2021, mengatakan bahwa, dengan melihat situasi yang dihadapai oleh masyarakat Biak Utara di Jayapura selama dua tahun ini, terutama pada masa-masa Pandemi Covid 19, yang melanda seluruh dunia membuat kehidupan semua orang hidupnya susah.
Oleh karena itu, melalui momen atau masa-masa perayaan Natal ini, Ikatan Keluarga Biak Utara (IKABU) di Jayapura merasa tergerak hatinya untuk turut hadir ketengah-tengah keluarga Biak Utara di Jayapura, sebagai bentuk perhatian dan rasa peduli kepada sesama, maka pihaknya hadir untuk memberikan semangat kebersamaan sekaligus memberikan sembako.
“kami berpandangan begini, Tuhan mau kita harus berbuat baik terus kepada sesama, sehingga jangan karena alasan covid sehingga kita mau berbuat kebaikan kepada sesama , tetapi kebaikan ini harus terus dilakukan kepada semua orang selama kita masi hidup dan bernafas di dunia ini,” terang Theo.
Ia menjelaskan bahwa , alasan itulah IKABU berniat harus membuat sesuatu kepada masyarakat Biak Utara di Jayapura.
“ memang apa uang kami lakukan ini masih terbatas kepada orang Biak Utara yang benar-benar membutuhkan bantuan. Kami melihat ada banyak orang Biak Utara di Jayapura yang membutuhkan bantuan juga, dan pasti orang bertanya bahwa kami juga merasakan Covid 19 kenapa kok kami tidak dikasih bantuan,…? tapi disini saya mau sampaikan bahwa karena ini awal, maka kami badan pengurus hanya kasih kepada orang-orang yang sangat perlu untuk mendapatkan bantuan ini,”pungkasnya.
Ia berharap dukungan dan doa dari semua masyarakat BU, agar Tuhan memberkati, Ikatan ini bukan saja hari ini kita berikan bantuan, tetapi ada hal-hal lain yang akan Ikabu turun untuk membantu dalam usaha-usaha apa saja.
“ini awal kami bantu dengan alakadarnya, dan ini tidak mencukupi apa yang keluarga kami harapkan tetapi, inilah rasa kepedulian kami sebagai badan pengurus, sebagai sesama masyarakat Biak Utara yang tinggal di Jayapura,”imbuhnya.
Dirnya berharap dukungan dan doa bersama agar kehidupan kedepan bisa pulih kembali.
“ Kami terus berdoa agar waktu-waktu kedepan Tuhan hindarkan Covid 19, sehingga di tahun 2022 kehidupan kita kembali norma seperti biasanya. Sehingga semua hal kita bisa pikirkan bersama-sama, terutama orang Biak Utara di Kota Jayapura. Kita harus bisa memberikan sumbangsi juga untuk Kota Jayapura. Dimana kami berada kami mau memberikan sumbangsi bagi perkembangan kota. Terutama Kota Jayapura sebagai barometer provinsi Papua.
Karena sekali lagi Kota Jayapura tidak bisa dibangun oleh satu kelompok, tetapi harus semua orang terlibat untuk memberi suport, siapapun yang memimpin kota ini kita harus memberi sumbangsi. Dan ini orang-orang Biak Utara yang ada di Jayapura ini adalah bagian dari Kota Jayapura. Tidak menutup kemungkinan kalau Ikabu menjadi organisasi yang besar di Kota ini maka siapa saja kami mau menolong,” harap Theo Rumaropen.
Diketahui bahwa BP IKABU siapkan 100 paket sembako yang isinya terdiri dari , 5 kg beras, 1 kg gula pasir,Teh, 1 kg tepung terigu. 1 liter minyak goteng, susu,sirup ABC. Titik mulai pembagian dimulai dari Deplat pasir dua, kemudian dok 5 dan sekitarnya, apeo, polimak, entrop, abepura dan sekitarnya, abe pante, waena, sentani, Dosai dan Maribu, Waibron.
“Tadi pagi secara simbolis kami punya Pembina Bapak Kamasan Jack Komboy, ketua Umum Ikabu, bapak DR.Yustus Pondayar, juga sekteratis Umum Bapak Thom Rumbewas, mereka yang secara simbolis menyerahkan kepada kami punya masyarakat di polimak, lalu karena kesibukan mereka maka , mereka meberikan tanggungjawab kepada kami. Saya sebagai Ketua Satu,ada juga Sekretaris I, kemudian Bapak Ronis Wabdaron Bendahara Umum, semua ini pengurus yang hari ini diberi tanggungjawab untuk menjalankan tugas ini,”terangnya.
Sangat menarik karena Biak utara dari dulu itu hanya satu Distrik, yaitu dari Kampung Warsansan sampai di Bondifuar, lalu kemudian karena ada pemekaran maka saat ini ada 5 lima Distrik di Biak Utara, oleh karena itu kami merasa bahwa Biak Utara harus jadi satu, bukan dari segi administrative tapi kami melihatnya dari titik budayanya bahwa karakteristik orang biak utara sama, karena itu kami sebut Biak utara Raya.
Biak Utara Raya itu mencakup lima Distrik ini, dari Warsansan sampai Bondifuar yaitu kampung Wopes itu satu kesatuan. Seperi apa kata lagu atau Mars kami Biak Utara yaitu “Sansundi Mos Manwor”. Itu lagu yang mempersatukan kami, biarpun secara administrative kami terpisah –pisah tetapi kami sebagai anak napa Biak Utara kami adalah satu. Syowi ma Kasumasa,”***