Tidak Rayakan Natal bersama 2025, DPRP sepakat anggarkan sedikit biyaya bantu Korban Bencana Ace, Sumut

Tidak Rayakan Natal bersama 2025, DPRP sepakat anggarkan sedikit biyaya bantu Korban Bencana Ace, Sumut

Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Papua (Sekwan DPRP), Dr. Juliana J Waromi, SE. M.Si

Jayapura Saireri.com — Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua  (DPRP) ditahun 2025 ini tidak seperti biasanya di setiap Momen Natal melakukan Perayaan Natal dan berbagi kasih bersama anak anak Panti Asuhan dan Mama mama Papua serta Masyarakat yang berada di Kota jayapura, di tahun ini DPR Papua tidak melakukan natal di karenakan pengaruh efisiensi anggaran yang di berlakukan pemerintah pusat.

Olehnya itu Kebijakan efisiensi anggaran membuat DPR Papua mengalihkan anggaran untuk membantu para janda, duda, yatim piatu, serta korban bencana alam di Aceh dan Sumatra Utara.

Dalam suasana Natal yang penuh damai dan sukacita ini, Lembaga DPR Papua mengalihkan sedikit anggaran gunah melakukan kunjungan kasih bersama unsur pimpinan dan anggota DPRP ke Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera untuk memberikan bantuan kepada Saudara saudara kami korban bencana alam (banjir).

Hal ini disampaikan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Papua (Sekwan DPRP), Dr. Juliana J Waromi, SE. M.Si saat di wawancarai awak media saat Natal bersama Keluarga besar Keret Waromi di Kota Jayapura, Sabtu, (13/12/2025) malam.

“kami keluarga besar DPR Papua tidak laksanakan natal di tahun 2025 ini karena kondisi keuangan yang terbatas akibat efisiensi, sehingga hasil keputusan rapat Bamus yang kita siapkan walaupun sedikit akan kami berikan kepada korban musibah yang terjadi di Aceh dan Medan (Sumatera),” kata Sekwan, Dr.Juliana Waromi.

Meski bantuan masih terbatas, DPR Papua berencana menyalurkan bantuan langsung ke lokasi bencana setelah masa reses, bersama unsur pimpinan dan anggota DPR Papua.

“Rencana kami dalam rangka masa Reses akhir, maka akan dilakukan perjalanan ke Aceh dan Medan (Sumatera) bersama unsur pimpinan dan anggota DPR Papua,” katanya lagi.

Atas nama lembaga DPRP Sekwan Juliana Waromi memohon maaf kepada masyarakat Papua khususnya di Kota Jayapura bahwa tahun ini DPR Papua tidak melaksanakan natal bersama masyarakat namun mengalihkan anggaran untuk berbagi dengan mereka yang mengalami Musibah bencana alam di Aceh dan Medan.

“Kami upayakan untuk berbagi kepada korban bencana yang ada di Sumatera dan Aceh yang hari ini sangat membutuhkan sentuhan dari seluruh masyarakat yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Memasuki tahun 2026, kondisi pemerintahan Papua diprediksi akan semakin menekankan efisiensi anggaran, penguatan solidaritas sosial, serta kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (Redaksi

Redaksi Saireri.com

Redaksi Saireri.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *