Ketua PGGJ Kab.Jayapura: Bupati,Wakil dan Kadis Kesehatan serta Direktur RS.Yowari harus Tanggung Jawab Kematian Irene Sokoy
ISAK HIKOYABI KETUA PGGJ KABUPATEN JAYAPURA
Jayapura,Saireri.com – Kematian tragis seorang ibu hamil, Irene Sokoi (28), warga Kampung Hobong, yang terjadi pasca-dugaan penundaan rujukan medis, telah memicu kemarahan publik dan respons tegas dari berbagai Pihak kali ini datangnya dari Tokoh Agama di Kabupaten Jayapura.
Yang mana Ketua Persekutuan Gereja-gereja (PGGJ) Kabupaten Jayapura Isak Hikoyabi merasa kecewa serta prihatin sedalam-dalamnya atas meninggalnya Irene Sokoi yang merupakan anak perempuan dan bayinya yang masih dalam kandungan yang terjadi pada tanggal 19 november 2025, ini menjadi viral dan menjadi pertanyaan semua masyarakat di Papua di mana tanggung jawab moral Rumah sakit Yowari yang selama ini ada.
Setelah viral di berbagai Media Sosial dan Media Mainstream dimasyarakat, pertanyaannya di mana Petugas yang menangani para pasien saat itu, baik Direktur, Dokter spesialis dan para pekerja medis lainnya yang bertugas saat itu,” tanya Ketua PGGJ Kabupaten Jayapura.
Penangananya yang harus dilakukan dengan Prosedur Operasional Standar (SOP) yang mereka tau, namun dari hasil kunjungan yang kami dapatkan di lapangan dari hasil kunjungan beberapa anggota MRP dan Gubernur Papua bahwa ada indikasi Kelalaian secara sistematis yang dilakukan oleh pihak Rumah sakit,” ungkap Isak
Dirinya sebagai Ketua Persekutuan Gereja gereja di Kabupaten Jayapura mengutuk keras tindakan pihak rumah sakit yang dianggap dengan sengaja menghilangkan atau lalai membuat hilangnya dua nyawa manusia Papua sekaligus,
Yang mana kelalaian tenaga medis mengakibatkan hilangnya nyawa pasien diatur dalam Pasal 440 Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan ini juga merupakan pelanggaran HAM yang dilakukan pihak Rumah sakit,” ujar Isak saat memberikan pernyataan Pers kepada Awak Media Sabtu (22/11/2025) di Sentani.
Mestinya ada Prosedur Operasional Standar (SOP) atau sistem yang dipakai dalam pengelolaan Ruma sakit apabila Dokter Spesialis tidak ada untuk menangani Pasien maka harus ada tindakan emergency dari pihak Rumah sakit baik internal Rumah sakit atau antara sesama Rumah sakit lainya.
Selaku Ketua (PGGJ) di Kabupaten Jayapura Isak Hikoyabi melihat bahwa kasus ini bukan hanya Dokter dan Perawat Rumah sakit tersebut yang salah tetapi juga menyangkut Pemerintah Kabupaten Jayapura karena kasus tersebut berada dalam wilayah Kabupaten Jayapura untuk itu Bupati dan Wakil bupati Jayapura, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RS.Yowari harus bertanggungjawab atas kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya umat Tuhan yang berada di pinggiran Danau Sentani Kabupaten Jayapura,
Olehnya itu Bupati dan Wakil bupati, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RS.Yowari harus bertanggung jawab atas kematian Ibu dan anak yang saat ini menjadi trending topik di Papua,”tegas Isak.(Redaksi)

