Ketua DPW BM PAN Papua, Maulana Muhammad, Hadiri Muswil BM PAN Jawa Timur Bersama Rombongan DPP BM PAN
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Barisan Muda PAN (DPW BM PAN) Papua, Maulana Muhammad bersama Kader DPP BM PAN pada pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) BM PAN Jawa Timur
Surabaya,Saireri.Com — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Barisan Muda PAN (DPW BM PAN) Papua, Maulana Muhammad, dipastikan hadir dalam rombongan DPP BM PAN pada pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) BM PAN Jawa Timur yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 15 November 2025 di Kota Surabaya.
Keikutsertaan Maulana Muhammad dalam rombongan resmi DPP BM PAN ini menjadi wujud komitmen DPW BM PAN Papua untuk memperkuat konsolidasi organisasi, memperluas jaringan gerakan kepemudaan, dan meningkatkan soliditas antarwilayah dalam tubuh BM PAN di seluruh Indonesia.
Muswil BM PAN Jawa Timur menjadi momentum strategis bagi organisasi kepemudaan PAN tersebut dalam merumuskan arah gerak, memperkuat agenda kaderisasi, serta menyiapkan kepemimpinan muda yang progresif dan adaptif terhadap dinamika politik nasional.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh jajaran DPP BM PAN, para Ketua DPW BM PAN dari berbagai provinsi, serta seluruh DPD BM PAN se-Jawa Timur.
Dalam kesempatan menjelang keberangkatan, Maulana Muhammad menyampaikan bahwa Muswil ini merupakan ruang penting untuk memperkuat Gagasan dan menyatukan langkah Organisasi.
“BM PAN Papua hadir untuk memperkokoh silaturahmi dan kolaborasi antarwilayah.Muswil Jawa Timur ini bukan hanya agenda organisasi, tetapi juga ruang strategis untuk bertukar pikiran dan memperkuat peran pemuda dalam pembangunan bangsa,” ujar Maulana Muhammad.
Kehadiran Ketua DPW BM PAN Papua dalam forum ini turut mendapat apresiasi dari jajaran DPP BM PAN, yang menilai bahwa kehadiran perwakilan dari Papua menunjukkan bahwa BM PAN semakin solid, inklusif, dan siap bergerak bersama dalam menghadapi tantangan besar kepemudaan di masa mendatang.
Muswil yang berlangsung pada 15 November 2025 ini direncanakan akan diisi dengan sidang-sidang pleno, laporan pertanggungjawaban pengurus, perumusan rekomendasi organisasi, hingga pemilihan formatur baru BM PAN Jawa Timur.(Redaksi)

