Lakukan Peliputan Demo di Nabire Christian Degei wartawan media online Seputarpapua, dimaki maki dan di Pukul Polisi Polres Nabore
Nabire, Saireri.com – Pada hari Jumat, (5/4/2024) pagi sekira jam 8.00 WIT, saya dari Rumah keluar memantau aksi demontrasi yang rencana dilakukan oleh Aliansi Rakyat Peduli HAM Papua Tengah disejumlah tempat di Kabupaten Nabire. Jam 8.10 WIT saya tiba depan RSUD Nabire yang merupakan titik kumpul masa aksi, saya keluarkan hp dan ID Card atau Kartu Pers, tujuannya untuk saya mau liput aksi demo yang berlangsung di depan RSUD Nabire, Papua Tengah.
Setelah saya ambil beberapa video dan foto, sejumlah anggota polisi mendekati saya dan berkata “Hei hei kamu bikin apa goblok, foto dan video yang ko ambil cepat hapus. Kau mau bikin apa goblok,”ungkap dengan nada kasar.
Setelah itu, salah satu anggota polisi datang ambil hp saya dan dan saya diusir keluar pulang dan hp saya disuruh ambil di Polres Nabire tetapi saya berhasil ambil kembali hp setelah bernegosiasi dengan sejumlah anggota polisi dilapangan.
Setelah itu, saya kejar puluhan massa aksi yang ditangkap polisi sampai di depan Polres Nabire, salah satu anggota polisi yang merupakan Komandan lapangan itu ambil Kartu Pers saya dan dicek dan ditahan selama 30 menit lebih kemudian saya disuruh keluar tinggalkan markas Polres Nabire.
“Kau cepat keluar tidak perlu kau liput,”
“Kau mau bikin apa ambil video dan foto goblok. Kau pulang sana babi,”
Dengan demikian, puluhan massa aksi yang ditahan belum bisa pastikan proses selanjutnya.
Keterangan tambahan
Saya sangat kecewa dengan tindakan aparat polisi Polres Nabire yang melarang wartawan untuk meluput aksi demo
.ntrasi. Padahal, saya menjalankan tugas sesuai dengan perintah UU Pers. Saya menilai polisi gagal paham terkait kerja pers.
Saya mempertanyakan sebenarnya ada apa sehingga polisi melarang wartawan untuk meliput aksi demontrasi di Nabire. “Posisi takut ketahuan perbuatan dan tindakan pelanggaran kekerasannya kepada OAP diketahui publik sehingga Polisi larang wartawan liput?
Saya berharap kepada para oknum anggota polisi Polres Nabire harus dibekali pengetahuan terkait kerja pers dan hak beraksi dll yang sesungguhnya agar tidak gagal paham dilapangan.