Diikuti 193 Peserta, Latsar CPNS Formasi 2018 Dimulai Jumat Besok
SUPIORI.sairerii.com,- Pendidikan pelathan dasar (Latsar) menjadi salah satu persyaratan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS), yang juga dimana agar nantinya para CPNS tersebut tidak mengalami kendala dalam proses pengangkatan di tahun-tahun yang akan datang.
Hal tersebut membuat pemerintah kabupaten (Pemkab) Supiori melalui badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya aparatur (BKPSDA) mengambil langkah cepat guna melaksanakan latsar kepada 393 CPNS formasi tahun 2018.
Berbagai langkah cepatpun diawali dengan dibentuknya panitia pelaksana, kemudian melayangkan pemberitahuan pada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Supiori. Melakukan koordinasi pada BPSDM provinsi Papua yang nantinya sebagai widya suara, sekaligus membahas jadwal tahapan pelaksanaan latsar. Dan koordinasi dilakukan juga pada Pemkab Biak Numfor melalui BPSDM, terkait penggunaan fasilitas gedung diklat.
Disamping koordinasi, BKPSDA Supiori melakukan pertemuan dengan peserta latsar, sekaligus mendapatkan arahan langsung dari Bupati Supiori, Drs. Yan Imbab. Yang mana dalam pertemuan tersebut, dihadiri juga oleh perwakilan BPSDM provinsi Papua.
“Latsar menjadi kegiatan awal bagi BKPSDA di tahun 2022. Dan perlu dilaksanakannya latsar karena khusus di provinsi Papua, Supiori merupakan salah satu kabupaten yang belum melaksanakan latsar,” ungkap Kepala BKPSDA kabupaten Supiori, Enike E. Yawan, S.Sos.,M.S.i saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Terangnya, para peserta latsar adalah lulusan tes CPNS tahun 2018. Hanya saja pendidikan latsarnya baru dilaksanakan pada tahun 2022 ini. Dan pelaksanaan latsar akan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan.
“Dari hasil koordinasi bersama BPSDM provinsi Papua, maka telah dijadwalkan untuk latsar akan mulai dilaksanakan pada Jumat (27/5) besok hingga berakhir pada Senin 1 Agustus nanti. Sementara untuk tempat kegiatan latsar, kami bekerja sama dengan BKPSDM kabupaten Biak Numfor untuk penggunaan gedung diklat,” beber Enike.
Lanjut jelasnya, upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan latsar adalah membentuk panitia pelaksana. Kemudian memanggil seluruh CPNS formasi 2018 guna melaporkan diri pada panitia yang terbentuk, bahwa yang bersangkutan sedang melaksanakan tugas dan siap mengikuti latsar.
“Terkait hal-hal teknis lainnya, memang ada beberapa syarat yang kami tambahkan. Dan itu wajib disiapkan untuk kemudian disampaikan kepada panitia pelaksana latsar, dimana peserta wajib vaksinasi. Kemudian yang belum ber KTP Supiori, diharuskan ber KTP Supiori,” bilang Enike.
Sehingga, tambah mantan sekretaris DPRD Supiori ini, benar-benar mendukung visi misi Bupati, Drs. Yan Imbab dan Wakil Bupati, Nichodemus Ronsumbre. Dimana dengan ber KTP Supiori tentunya bukan saja untuk meningkatkan disiplin ASN, tapi juga akan berdampak pada peningkatan APBD.(Ndy/Zes)
